Nelayan Karangasem tak melaut akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
Amlapura, suarabali.co.id – Akibat gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di Selat Lombok, nelayan di Karangasem terpaksa tak melaut dan memilih diam di rumah hingga cuaca kembali normal.
Sejak beberapa hari gelombang laut di Selat Lombok diperkirakan mencapai 2 meter lebih, sedangkan kecepatan angin cukup kencang.
Nelayan tak melaut, khawatir terjadi sesuatu. Kemungkinan nelayan turun melaut setelah cuaca di Selat Lombok bersahabat.
“Dari beberapa hari lalu nggak melaut. Cuacanya masih buruk. Gelombang tinggi, dan angin bertiup kencang. Tunggu cuaca membaik. Kalau cuaca bagus baru turun ke laut,”ungkap Romi, Jumat (15/3), dikutip dari tribunbali.com.
Para nelayan berharap cuaca di Selat Lombok membaik, sehingga nelayan bisa beraktivitas.
Untuk mengisi waktu luang, para nelayan yang tak turun melaut memilih memperbaiki peralatan melaut seperti menata jaring, memperbaiki jukung, dan memperbaiki mesin serta juga nelayan yang bertani. (*)