• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Wapres JK Tinjau Penanganan Stunting di Lombok Tengah

by
Juli 5, 2018
in Nasional
0
Wapres JK Tinjau Penanganan Stunting di Lombok Tengah
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Mataram, suarabali.com –– Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim meninjau penanganan kekerdilan atau stunting di Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB, Kamis (5/7/2018).

Desa Dakung menjadi satu dari sepuluh desa di Lombok Tengah yang menjadi prioritas penanganan stunting.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Wapres mengatakan program rembuk desa pencegahan stunting merupakan sebuah program untim masa depan. Program ini terkait masa depan generasi muda di Indonesia.

“Stunting dalam bahasa Indonesia kerdil, kita bicara kekerdilan karena kalau bayi sampai anak-anak kita kerdil, bukan saja badannya yang kerdil tapi otaknya juga kerdil, jadi tidak maksimal nantinya,”

JK menyampaikan, apa yang terjadi saat ini merupakan buah dari apa yang kita lakukan 20-30 tahun lalu.

“Jadi program ini bukan baru betul, tapi harus dihidupkan lagi dan diperbaiki. Jaman dulu ada Posyandu, saat ini perlu diperbaiki cara dan sistemnya, maka perlu ada kerja sama semua pihak. Kenapa ada Menteri Desa, karena ada dana desa, di sini Rp 1 miliar setahun dulu. Jadi, perbaiki jalan dan untuk kualitas anak-anak,” katanya.

Selain itu, ada juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mengurusi persoalan sarana air bersih. Membangun generasi sehat, kata JK, tidak akan bisa jika tidak dilengkapi adanya sarana fasilitas sanitasi yang bersih. Pun dengan Menteri Keuangan yang mengurusi persoalan pendanaan.

“Kalau di pusat bersatu, maka di daerah juga harus bersatu. Di sini ada juga Gubernur (NTB) terpilih, Pak Zul (Zulkieflimansyah) semoga dilanjutkan,” ujar JK.

JK menilai, keterlibatan dan kemauan masyarakat menjadi penentu dalam keberhasilan sebuah program, termasuk program pencegahan stunting.

“Tanpa masyarakat bergerak, berapa pun proyek pemerintah tidak akan berhasil, kita akan datang dua-tiga tahun lagi,” tegasnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan, program dana desa memiliki dampak positif bagi kemajuan desa.

“Dana desa kan lihat sendiri, walaupun di awal banyak kendala karena baru, bukan hanya di Indonesia mungkin pertama di dunia, tapi sekarang improvement-nya besar sekali,” katanya.

Dia menjelaskan, hal ini terbukti dari penyerapan anggaran yang naik dari 82 persen pada tahun pertama menjadi lebih dari 98 persen.

“Desa-desa mampu membangun infrastruktur yang belum pernah ada selama ini,” ungkapnya.

Terkait implementasi di lapangan, Eko meminta seluruh pihak untuk tak segan melapor kepada Satgas Dana Desa jika melihat adanya kendala dan masalah dalam persoalan dana desa.

“Masyarakat juga diminta kalau ada kejanggalan lapor ke satgas,” pungkasnya. (Zxy/Sir)

Previous Post

Pompa Semangat Prajurit, Kasdam Udayana Sambangi Kompi B Yonzipur 18/YKR

Next Post

Sukseskan IMF-World Bank 2018, Polda Bali dan PT BNI Tingkatkan Kerjasama

Next Post
Sukseskan IMF-World Bank 2018, Polda Bali dan PT BNI Tingkatkan Kerjasama

Sukseskan IMF-World Bank 2018, Polda Bali dan PT BNI Tingkatkan Kerjasama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In