Denpasar, suarabali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung pelaksanaan International Seminar of Contemporary Research on Business and Management (ISCRBM) yang diadakan oleh Universitas Warmadewa. Seminar internasional ini mengusung tema: Challenges of Digital Distance Learning in Business Education.
“Tema digital dalam seminar itu sangatlah tepat dengan situasi dan kondisi dewasa ini yang memasuki era digital,” kata Gubernur Pastika saat menerima audensi Rektor Universitas Warmadewa Prof. Dr. Dewa Widjana, di ruang kerja Gubernur Bali, Selasa (26/6/2018).
Sebagai lembaga pendidikan, menurut Pastika, sudah seharusnya bisa mengkuti tren perkembangan yang ada, mengingat digitalisasi sudah merambah ke hampir semua lini kehidupan, termasuk dunia pendidikan dan bisnis.
Untuk itu, Pastika meminta agar semua pihak bersiap dalam menghadapi era digitalisasi tersebut, yang salah satunya dilakukan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
“Tema digitalisasi sangat tepat dan menarik sesuai dengan kondisi saat ini. Untuk itu, saya mendukung pelaksaanan seminar ini. Kita semua harus bersiap diri menghadapi era digitalisasi,” ungkapnya.
Untuk saat ini, Pastika menambahkan, SMA/SMK se-Bali sudah mulai menerapkan sistem e-learning dalam proses belajar mengajar. Berbagai nilai positif dapat diperoleh dengan penerapan e-learning. Selain siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja (tidak harus dalam ruang kelas ), siswa juga dapat belajar dari guru-guru terbaik ataupun tokoh dunia yang mereka inginkan.
Untuk itu, kata dia, sudah saatnya sektor pendidikan terus berbenah dan mengikuti tren yang ada. Sehingga, kualitas sumber daya manusia kita tidak kalah saing dan mampu mengikuti perkembangan yang ada.
Rektor Universitas Warmadewa Prof. Dr. Dewa Widjana mengatakan pelaksanaan ISCRBM kali ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya. ISCRBM yang rencananya dilaksanakan pada 30-31 Juli 2018 akan diikuti sekitar 250 peserta yang tergabung dalam Ikatan Profesi Magister Manajemen dari 67 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Seminar tersebut juga mengundang perguruan tinggi di kawasan Asia seperti Thailand, Taiwan, dan Timor Leste.
Seminar international yang akan diadakan di Kampus Warmadewa tersebut, rencananya akan menghadirkan Menristekdikti H. Muhamad Nasir sebagai pembicara utama. Dalam kesempatan tersebut, Dewa Widjana sekaligus meminta kesediaan Gubernur Pastika untuk hadir membuka pelaksanaan seminar dan sehari sebelumnya berkenan untuk menjamu para peserta seminar. (*/Sir)