Cina, suarabali.com – Ular piton albino sepanjang lima meter yang dirawat sejak dari penetasan telur, kini tak sanggup lagi dirawat oleh tuannya karena membesar tak terkira.
Seorang pria Cina mengangkat seekor ular piton kuning dengan panjang sekitar lima meter dan menyumbangkannya ke kebun binatang awal minggu ini setelah menyadari bahwa dia tidak dapat lagi merawatnya, lapor media setempat.
Pria tersebut, yang dipanggil nama keluarganya Zhao, menyerahkan hewan kesayangannya kepada penjaga di Kebun Binatang Chongqing pada hari Selasa, ‘Chongqing Morning Daily’ melaporkan pada hari yang sama.
Ular besar, yang butuh digotong dua orang untuk dibawa, diidentifikasi sebagai python Burma albino yang langka. Ular ini biasanya berwarna coklat tua, tapi varian albino atau “golden” memiliki rona kekuningan.
Sebuah laporan oleh Chongqing Evening News pada hari Kamis mengatakan hewan itu mungkin berumur sekitar empat tahun dan beratnya sekitar 40kg.
Zhao, yang tinggal di Chongqing, mengatakan bahwa dia mendapatkan ular itu “secara kebetulan” beberapa tahun yang lalu, saat itu lebih besar dari telapak tangannya. Namun, “berbagai faktor” telah menyulitkan dirinya untuk terus menjaganya.
Python Burma adalah salah satu spesies ular terbesar di dunia. Mereka umumnya tumbuh sekitar 3,7 meter, namun yang terbesar bisa melampaui tujuh meter, demikian keterangan kebun binatang seperti dikutip.
Ular pets milik Zhao diberi pemeriksaan medis sebelummasukkebu binatang dan dinyatakan sehat, kata laporan tersebut.
Orang-orang di Cina tidak dilarang memelihara ular, namun pemilik ular piton albino diminta untuk mendapatkan persetujuan dari Administrasi Kehutanan Negara Bagian.
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dari provinsi Guangdong Cina selatan menjadi berita utama baru-baru ini setelah dilaporkan bahwa dia tidur di samping ular emas dan bahkan membawanya keluar untuk “jalan-jalan”. (Hsg)