Karangasem, suarabali.com –Aktivitas bongkar-muat barang di Dermaga Padangbai, Karangasem, terpantau makin padat pada Rabu (6/6/2018) siang. Kepadatan terjadi akibat dermaga dua ditutup karena rusak.
“Kepadatan terjadi bukan karena penumpang yang membludak melainkan karena salah satu dermaga, yakni dermaga dua tutup,” kata Kepala ASDP Dermaga Padangbai I Wayan Rosta di kantornya, Rabu (6/6/2018).
Menurut dia, proses perbaikan dermaga dua sudah dilakukan sejak Senin (4/6/2018) dan berlangsung selama 36 jam. “Inilah yang membuat dermaga menjadi padat. Kalau kedua dermaga berfungsi maksimal tidak sampai terjadi kepadatan seperti di hari hari sebelumnya,” katanya.
Rosta mengatakan kepadatan terjadi karena 24 trip kapal tidak berjalan selama perbaikan. Angka 24 trip tersebut didapat dari lamanya waktu dermaga tutup selama pengerjaan dengan waktu 90 menit untuk satu trip. Artinya, ada penumpang dari 24 kapal yang sedang mengantre di Dermaga Padang Bai.
Kendati demikian, Rosta mengakui adanya peningkatan jumlah penumpang sebanyak 5 persen per hari sejak 27 Mei 2018 sampai 3 Juni 2018.
Untuk lonjakan jumlah penumpang, Rosta memprediksi akan terjadi pada 8 sampai 9 Juni 2018 bertepatan dengan cuti bersama. Sedangkan puncak arus mudik biasanya terjadi tiga hari menjelang Lebaran (H-3) dan arus balik diperkirakan terjadi tanggal 18, 19 dan 20 Juni 2018. (Stw/Sir)
