• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Rabu, 15 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Tren Momo Challenge di WhatsApp Mengancam Nyawa

by
Agustus 9, 2018
in Nasional
0
Tren Momo Challenge di WhatsApp Mengancam Nyawa

Ilustrasi. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Polisi di seluruh dunia memperingatkan orang-orang terkait permainan yang beredar di WhatsApp dengan avatar yang diyakini berasal dari Jepang. Momo Challenge muncul sebagai tren tantangan kekinian di WhatsApp. Tren challenge ini viral bukan karena unik, tapi karena mengancam nyawa penantang karena mendorong penantang untuk bunuh diri.

Dilansir dari teknologi.id, permainan yang disebut ‘Momo Challenge’ ini mulai menyebar semenjak pihak berwenang Argentina menghubungkan pesan misterius untuk membuat seorang bocah 12 tahun bunuh diri. Dilansir dari Foxnews, polisi di Argentina sedang melakukan investigasi keterkaitan Momo Challenge dengan kasus bunuh diri yang dilakukan oleh anak perempuan.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Anak perempuan itu merekam seluruh aktivitasnya sampai akhirnya ia menggantungkan dirinya di pohon yang terletak di rumah belakang rumahnya. Pihak otoritas menduga ada pihak yang mendorong anak perempuan ini untuk melakukan bunuh diri.

Momo sudah berada di Mexico, Argentina, Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman. Saat ini, Momo sudah memiliki nomor telepon dengan kode negara Jepang, Kolombia, dan Mexico. Dengan demikian, Momo tidak akan mengangkat teleponnya, dilansir dari The Sun.

Momo mengingatkan kita pada “Blue Whale Challenge” yang diyakini merupakan grup media sosial yang mendorong orang untuk melakukan bunuh diri. “Blue Whale Challenge” memiliki daftar tugas ke penantang yang harus diselesaikan dalam waktu 50 hari.

Tugas-tugasnya sangat mengerikan, termasuk melukai diri sendiri, menonton film horor dan bangun di jam-jam yang tidak normal. Tugas yang paling buruk adalah pada hari ke-50, penantang akan ditugaskan untuk bunuh diri sebagai tanda telah menyelesaikan tantangan. “Blue Whale Challenge” telah memakan korban 130 orang di Rusia.

Awalnya, Momo Challenge tersebar di Facebook, kemudian tantangan ini meminta penantang untuk menambahkan kontak yang bernama “Momo” lewat Whatsapp untuk dapat berkomunikasi dengan Momo.

“Momo” yang disebut dalam tantangan ini digambarkan sebagai seorang perempuan muda dengan mata besar menonjol dan berambut hitam. Sosok perempuan yang dalam tantangan ini diambil dari karya seniman boneka Jepang, Midori Hayashi. Ternyata foto profil Momo adalah patung karya seniman Jepang, bernama Midori Hayashi yang tidak ada hubungannya dengan tantangan ini.

Momo Challenge tidak seperti Kiki Challenge yang meminta orang untuk berjoget bersama mobil yang sedang berjalan. Momo Challenge lebih berbahaya daripada Kiki Challenge, karena tantangan ini meminta orang untuk melakukan hal-hal yang berbau kekerasan. Orang-orang dihimbau untuk tidak menanggapi pesan terkait Momo Challenge, karena dinilai akan membahayakan keselamatan. (*)

Previous Post

Siang Ini NTB Kembali Diguncang Gempa 6,2 SR

Next Post

Pastika Minta Peserta Diklat Kepemimpinan Jadi Agen Perubahan

Next Post
Pastika Minta Peserta Diklat Kepemimpinan Jadi Agen Perubahan

Pastika Minta Peserta Diklat Kepemimpinan Jadi Agen Perubahan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In