Tabanan, suarabali.com – Tim SAR akhirnya menemukan jasad I Gede Adi Merta Yasa, pemuda yang tenggelam di Bendungan Telaga Tunjung, Desa Pesagi, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (10/2/2018).
I Gede Adi Merta Yasa dikabarkan hilang sejak Kamis (8/2/2018). Operasi SAR untuk mencari pemuda itu telah berlangsung selama 3 hari. Petunjuk awal yang ditemukan adalah barang pribadi milik korban, di antaranya alas kaki dan senter yang tergeletak di pinggir bendungan. Hari pertama pencarian difokuskan di sekitar bendungan dengan mengerahkan personil menggunakan perahu karet.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana, mengatakan korban berhasil ditemukan siang tadi sekitar pukul 12.50 WITA.
“Ketika itu air bendungan sedang surut dan Tim SAR terus berupaya melakukan penyisiran,” jelasnya.
Awalnya terlihat bagian kepala korban yang menyembul ke permukaan air. Setelah dievakuasi ke darat, jasad pemuda nahas tersebut diantarkan ke rumah duka.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Banjar Pegubugan, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel diduga terjatuh ke Sungai Mawa.
Merta Yasa pergi dari rumahnya sekitar pukul 04.00 WITA. Korban sempat kembali ke rumah, tetapi pergi lagi dan tidak jelas keberadaannya.
Menurut pihak keluarga, Merta Yasa hendak mencari durian di sekitar sungai dekat rumahnya. Lantaran tak kunjung kembali, keluarganya mencari dan menemukan barang milik korban.
Selama pencarian korban, Basarnas bekerja sama dengan potensi SAR dari Dit Sabhara Polda Bali, Polair Polda Bali, Polair Polres Tabanan, Polsek Penebel, Babinsa Desa Pacut, BPBD Kab. Tabanan, serta masyarakat setempat. (Dsd/Sir)







