• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 13 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Taman Safari Bali Rayakan Upacara Tumpek Kandang

Ardi by Ardi
Mei 18, 2024
in Bali
0
Taman Safari Bali Rayakan Upacara Tumpek Kandang
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

DENPASAR, suarabali.co.id – Taman Safari Bali menyelenggarakan kembali upacara sakral Tumpek Kandang, Sabtu, 18 Mei 2024. Upacara ini merupakan wujud rasa terima kasih dan penghormatan kepada satwa atas peran penting dalam kehidupan manusia, baik dalam aspek budaya, sosial, maupun ekonomi.

“Upacara Tumpek Kandang, sebuah warisan budaya yang kami junjung tinggi sebagai wujud dedikasi menjaga dan menghormati satwa-satwa,” ungkap Jesica Helena selaku Operation Manager, Taman Safari Bali.

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Upacara Tumpek Kandang, dirayakan setiap 6 bulan sekali (210 hari) tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye, memiliki makna mendalam dalam budaya Bali.

Upacara Tumpek Kandang di<span;>imeriahkan dengan pemberian ‘gebogan’. Gebogan merupakan salah satu bentuk persembahan tradisional Bali yang terbuat dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran, yang dipersembahkan kepada satwa sebagai simbol rasa terima kasih dan penghargaan.

Upacara Tumpek Kandang di Taman Safari Bali diawali dengan prosesi persembahyangan yang dipimpin oleh Pemangku. Acara ini dihadiri oleh para keeper satwa, perwakilan karyawan, dan pengunjung yang antusias dengan tradisi ini. Tak hanya manusia, satwa-satwa di Taman Safari Bali pun turut berpartisipasi dalam upacara ini.

Beberapa satwa yang terlibat dalam prosesi ini antara lain Hyena, Binturong, Burung Nuri Bayan, Sapi Bali, Kuda Pony, Iguana, Gajah, dan Orangutan. Kehadiran satwa tersebut semakin melengkapi kemeriahan acara.

Dalam prosesi persembahyangan, satwa-satwa tersebut didoakan dan diperciki dengan tirta atau air suci. Meskipun menunjukkan reaksi yang beragam, satwa-satwa tersebut terlihat tenang dan seolah-olah memahami makna di balik prosesi persembahyangan. Momen ini semakin memperkaya nilai spiritual dalam ikatan harmonis antara manusia dan satwa di Taman Safari Bali.

Upacara ini, lanjutnya, bukan hanya merupakan bagian dari tradisi budaya, namun juga merupakan pengingat akan tanggung jawab kita bersama untuk melindungi dan menghargai keberadaan satwa liar, yang juga merupakan rekan-rekan hidup kita di planet ini.

Puncak kemeriahan dari perayaan ini adalah saat Gebogan yang sudah dihaturkan langsung diberikan kepada para satwa. Prosesi ini melambangkan timbal balik atas peran penting satwa dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkaya pengalaman hidup manusia. Para satwa terlihat gembira dan antusias menikmati Gebogan yang berisi buah dan sayur dengan lahap, disaksikan oleh para peserta upacara dan pengunjung Taman Safari Bali dengan penuh keceriaan dan sukacita.

Melalui penyelenggaraan upacara Tumpek Kandang ini, Taman Safari Bali menegaskan komitmennya terhadap konservasi, edukasi, dan kesejahteraan semua makhluk hidup melalui penyelenggaraan upacara Tumpek Kandang. Upacara ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menghormati dan menghargai satwa.

“Taman Safari Bali adalah tempat yang tepat untuk mempelajari lebih lanjut tentang satwa dan melihat mereka di habitat alami. Di sini, Anda dapat melihat berbagai macam satwa dari seluruh dunia, dan mengikuti berbagai program edukasi yang menarik,” tambah Jesica.

Previous Post

KPU Targetkan 75 Persen Partisipasi Masyarakat di Pilkada Bali

Next Post

Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF

Next Post
Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF

Ditpolairud Polda Bali Siagakan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Amankan KTT WWF

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In