• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Tak Ada Satu Obat yang Menyembuhkan Berbagai Penyakit

by
Desember 20, 2017
in Nasional
0
Tak Ada Satu Obat yang Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Untung Suseno Sutarjo. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Hoax kesehatan berupa iklan atau publikasi terkait obat dan proses pengobatan ramai beredar di segala kanal media. Iklan tersebut mengklaim satu obat dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Masyarakat harus berhati-hati dan memahami bahwa tidak ada satu obat pun yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Sesjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Untung Suseno Sutarjo mengatakan jika ada iklan seperti itu, masyarakat diminta tidak langsung percaya. Masyarakat diminta bersikap skeptis dan berkonsultasi dengan apoteker atau dokter di Puskesmas terdekat.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Banyak iklan yang menawarkan obat yang bisa menyembuhkan penyakit. Satu obat bisa menyembuhkan sepuluh penyakit. Itu hoax. Gak mungkin ada satu obat yang bisa mengobati semuanya (penyakit),” kata Untung di kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Untuk mengobati orang dengan pelayanan kesehatan, tambah Untung, harus berdasarkan pada evidence based medicine. Dia menjelaskan secara sederhana, sebelum melakukan pengobatan pada manusia, terlebih dulu obat tersebut harus diuji-coba pada binatang, kemudian pada manusia sampai dapat disimpulkan bahwa obat tersebut baik untuk digunakan.

Selain itu, perlu juga dibuktikan secara ilmiah keamanannya. Di antaranya, perlu uji toksisitas akut, kronik, dan teratogenik. Obat herbal juga perlu diuji dosis, cara penggunaan, efektivitas, monitoring efek samping, dan interaksi dengan senyawa obat lain.

“Supaya masyarakat juga memahaminya, pelayanan kesehatan itu didasarkan pada hasil penelitian yang cukup lama, yang dilaksanakan mulai dari, semisal, kalau obat dicobakan terlebih dahulu ke binatang, baru ke manusia, dan setelah itu dilihat perkembangannya sampai diketahui apakah obat itu aman untuk manusia atau tidak,” terang Untung.

Masalahnya, sampai saat ini banyak media cetak, media elekronik, dan media online mengiklankan produk obat yang tidak dibuktikan secara ilmiah keamanannya. Untuk itu, melalui penandatanganan MoU Pengawasan Iklan dan Publikasi Bidang Kesehatan diharapkan lebih bisa menertibkan iklan yang berkaitan dengan kesehatan.

“Kita tahu banyak sekali iklan yang tidak sesuai dengan apa yang dijelasakan dalam iklan tersebut. Tapi, kita ingin masyarakat terlindungi dari iklan-iklan ini dan masyarakat bisa sehat,” ucap Untung.

Untung menyarankan masyarakat agar membeli obat di tempat resmi yang memiliki izin dan diberikan oleh tenaga profesional. (Sir)

Previous Post

Kophrindo – Grab Layani Penumpang yang Ketinggalan Barang di Bandara

Next Post

Beruntung Jadi Kapolri, Tito Bisa Jajal Pesawat Tempur Sukhoi

Next Post
Beruntung Jadi Kapolri, Tito Bisa Jajal Pesawat Tempur Sukhoi

Beruntung Jadi Kapolri, Tito Bisa Jajal Pesawat Tempur Sukhoi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In