• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Solusi Sampah Kota: Ulat Ini Ternyata Dapat Makan Plastik

Redaksi by Redaksi
September 11, 2017
in Nasional
0
Solusi Sampah Kota: Ulat Ini Ternyata Dapat Makan Plastik

Ulat pemakan plastik mungkin menjadi solusi atasi tumpukan sampah plastik dikota besar

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Inggris, suarabali.com – Bisa jadi ini adalah salah satu solusi menyelesaikan tumpukan jutaan ton sampah plastik disemua tempat pembuangan akhir sampah diseluruh negara.
Saintis baru-baru ini terkejut melihat ada jenis ulat yang dapat memakan plastik, fakta ini lalu mengundang pertanyaan apakah ulat ini mampu menyelesaikan pencemaran plastik didunia?

Jenis plastik yang paling umum digunakan saat ini adalah polyethylene. Semua orang menggunakan film plastik, tas plastik, atau memakai cangkir plastik dan botol, biasanya terbuat dari jenis polyethylene.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Sebenarnya polyethylene sangat berguna saat ini diseluruh negara, namun jeleknya dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghancurkan polyethylene, dengan perkiraan mulai dari 100 sampai 400 tahun baru bisa habis ditempat pembuangan sampah.

Saat ini dipikirkan bagaimana mendaur ulang polyethylene dengan cepat adalah sebuah tantangan, dan yang sejauh ini para ilmuwan belum mampu mencari jalan keluarnya. Namun, sebuah penemuan tidak sengaja ini mungkin akan mengubahnya.

Federica Bertocchini adalah peternak lebah amatir dan anggota Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC). Salah satu musuh peternak lebah adalah ulat, yang merupakan larva dari ngengat lilin yang lebih besar. Mereka tinggal di sarang lebah dan hidup dari menyerap lilin lebah. Peternak lebah perlu masuk dan mengeluarkannya dari dalam sarang apabila ulat ini masuk disana.

Bertocchini lantas memutuskan untuk sementara menyimpan ulat lilin yang dikeluarkannya dari sarang didalam kantung plastik.

Besoknya dia kaget, ulat yang ada didalam kantong plastik itu dapat memakan plastik dan membuat lubang untuk keluar. Bertocchini melaporkan temuannya dan mulai bekerja dengan Departemen Biokimia Universitas Cambridge untuk melakukan serangkaian eksperimen dengan ulat yang memakan plastik.

Apa yang mereka temukan adalah cacing lilin yang dapat menghancurkan plastik. Dimana bakteri dapat melakukan biodegradasi plastik dengan kadar sekitar 0.13mg per hari, 100 ulat lilin akan menguyah sebanyak 184 mg plastik per hari selayaknya makan permen saja.

Beewax (lilin lebah) menurut Bertocchini, “semacam plastik alami,” jadi ulatnya sudah diatur untuk merusak struktur serupa pada plastik buatan manusia. Dan mereka tidak hanya memakannya, mereka memecahkan rantai polimer dalam plastik.

Alih-alih melemparkan ratusan jutaan ulat mengatasi masalah polusi plastik, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi bagaimana cacing lilin dapat melakukan ini. Itu bisa berupa air liur khusus atau bentuk usus cacing, tapi apa pun itu, mengidentifikasi itu berarti ilmuwan dapat mengekstrak dan memperbanyaknya dalam skala besar sehingga bisa memulai dengan cepat pembusukan limbah plastik. (Hsg)

Previous Post

WaterSeer Untuk Memanen Uap Air Di Wilayah Kering

Next Post

SNI ISO 9001 Mampu Memberikan Kepercayaan Pada Pasar Global

Next Post
SNI ISO 9001 Mampu Memberikan Kepercayaan Pada Pasar Global

SNI ISO 9001 Mampu Memberikan Kepercayaan Pada Pasar Global

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In