Gudang Bulog di Jembrana, Bali. (foto: istimewa).
Negara, suarabali.co.id – Kepala Gudang Bulog Penyaringan Jembrana I Wayan Adi Astika mengatakan, persediaan beras di Jembrana hingga akhir tahun2023 masih aman dengan ketersedian stok sekitar 500 ton.
Astika menyebut, Bulog juga menyiapkan beras untuk bantuan pangan tiga bulan ke depan dan menerapkan program pemerintah pusat untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan harga murah.
“Kita sudah keluarkan dari gudang beberapa ratus ton untuk wilayah Jembrana, mudah-mudahan dengan adanya program ini masyarakat tersentuh dan harga kembali normal,” ujarnya.
Mengenai SPHP, beras saat ini dijual Bulog dengan harga Rp. 9.950 per kilogram, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dengan harga Rp. 10.900.
Ia berharap harga beras di pasaran tidak ada kenaikan lagi. “Kami berharap agar harga beras di pasaran tidak naik lagi. Harga beras bisa kembali normal jika hujan cepat turun sehingga petani bisa menanam padi,” terangnya.
Sementara, Wakil Bupati Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengimbau agar masyarakt tidak perlu cemas akan kekurangan. beras. .
“Masyarakat Jembrana tidak perlu cemas akan kekurangan beras. Apalagi berdasarkan data yang disampaikan Bulog Jembrana menyatakan stok beras yang dimiliki juga masih mencukupi hingga akhir tahun,” terangnya. (*)