Basarnas Bali melakukan pencarian terhadap satu orang wisatawan yang terseret arus di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, pada Minggu (5/5).
Mangupura, suarabali.co.id – Seorang wisatawan domestik (widsom) yang belum diketahui identitas dilaporkan hilang setelah terseret arus di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, pada Minggu (5/5).
Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, mengatakan tim SAR menerima informasi kejadian sekitar pukul 18.10 Wita, namun diperkirakan estimasi waktu kejadian berlangsung pukul 17.00 Wita. “Sesampainya di lokasi tim melaksanakan koordinasi dengan Balawista Kuta. Hingga saat ini upaya pencarian masih nihil temuan,” kata Sidakarya pada Senin (6/5) siang, dikutip dari nusabali com.
Pencarian korban dilakukan pada Minggu (5/5) malam dengan mengerahkan 5 orang personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar. Proses pencarian berhenti pada pukul 22.50 Wita dengan hasil nihil.
Proses pencarian dilanjutkan kemarin. Dalam proses pencarian tersebut Tim SAR menggunakan berbagai peralatan canggih termasuk 1 Unit Rapid Deployment Land SAR Unit, 1 Unit Emergency Personal Manpack, serta alat pendukung lain seperti Palsar Air, Palsar Komunikasi, 1 Set Aqua Eye, dan 1 Set Drone Thermal untuk membantu operasi pencarian di laut.
Proses pencarian kemarin, Tim SAR juga mengerahkan 15 orang personel yang memulai penyisiran dari Kantor Jimbaran sejak pukul 06.00 Wita.
“Informasi yang diperoleh kejadian tersebut berlokasi di koordinat 8°42’04.9″S 115°09’51.8″E wilayah Pantai Legian. Identitas korban masih dilakukan penelusuran karena minimnya informasi yang diperoleh di lapangan. Namun yang bersangkutan dikabarkan merupakan wisatawan domestik yang saat itu berenang di Pantai Legian” jelas Sidekarya. (*)