Badung, suarabali.com – Petugas gabungan dari Direktorat Polair Polda Bali, Satpolair Polres Badung, Basarnas, Balawista, dan Polsek Mengwi berhasil mengevakuasi jasad David Wahyudi (21) yang tenggelam di laut, Senin (5/3/2018). Korban berasal dari Banjar Sualang, Desa Kaba-Kaba, Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Peristiwa mengenaskan itu berawal ketika David Wahyudi bersama tiga temannya datang ke Pantai Lima, Desa Pererenan, Mengwi, Badung untuk berenang ke laut pada Minggu (4/3/2018) sekitar pukul 18.00 WITA. Berdasarkan pengakuan saksi, David Wahyudi berenang sangat juah ke tengah laut, sedangkan ketiga temannya hanya berenang di pinggir laut.
Lantaran korban terus terlihat menjauh, ketiga temannya pun meneriaki untuk memperingatkan korban agar tidak terlalu ke tengah. Namun, David Wahyudi tidak menghiraukan teriakan temannya. Kemudian, dalam waktu singkat David Wahyudi tidak terlihat lagi. Ketiga temannya langsung melaporkan peristiwa itu kepada warga sekitar.
Mendengar adanya orang tenggelam, pihak kepolisian dibantu instansi terkait dan warga melakukan pencarian dengan menyisir Pantai Lima. Dengan menggunakan rubber boat dan dua unit jet sky, petugas melakukan pencarian di tengah laut hingga malam hari.
Sekitar pukul 22.00 WITA, petugas memutuskan untuk menghentikan pencarian karena cuaca gelap dan angin sudah tidak mendukung. Pencarian pun dilanjutkan pada Senin (5/3/2018) sekitar pukul 07.00 WITA. Dengan menggunakan rubber boat dan jet sky, petugas kembali menyisir tepi pantai hingga tengah laut. Saat melakukan pencarian sejauh satu mil, akhirnya korban ditemukan. Petugas langsung mengevakuasi dan membawa jenazah David Wahyudi ke RSUP Sanglah, Denpasar.
“Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak melakukan pencarian. Namun, pencarian sempat dihentikan karena cuaca kurang bersahabat. Pagi tadi, kami melanjutkan pencarian dan korban kami temukan sudah tidak bernyawa,” kata Kasat Polair Polres Badung, Iptu I Wayan Jiwa Antara. (Sir)