Jakarta, suarabali.com – Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra menilai salah satu masalah dalam pengembangan pariwisata di Indonesia adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang belum mendukung tumbuh kembangnya industri wisata di Tanah Air. Dengan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 20 juta kunjungan pada tahun 2019, SDM menjadi hal yang harus dipersiapkan.
“Selain masalah infrastruktur dan promosi, SDM wisata masih menjadi kendala dalam pengembangan dunia pariwisata kita. Permasalahan SDM harus kita urai dari hulunya, yaitu dengan jalan menggandeng pihak perguruan tinggi agar memberi dukungan pada pengembangan SDM pariwisata,” kata Sutan dalam rilisnya, Kamis (19/4/2018).
Menurut Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR ini, salah satu dukungan atau sinergitas yang diharapkan dengan perguruan tinggi adalah pembuatan kurikulum pendidikan yang mendukung pengembangan SDM pariwisata.
“Terus terang kita mengharapkan dunia kampus bisa menjawab masalah SDM ini dengan kurikulum pendidikan, atau bahkan membuat program studi yang bisa linear dengan kebutuhan pariwisata,” harap Sutan.
Sebab, kedepan dalam era perdagangan bebas nanti, kata dia, SDM wisata harus memiliki kriteria profesional dan tersertifikasi oleh lembaga profesional, termasuk institusi pendidikan.
“Sehingga, dalam usaha menyamakan persepsi tentang peran dunia pendidikan bagi pengembangan pariwisata, juga perlu adanya program pelatihan SDM pariwisata ke kampus-kampus. Harapannya bisa disinergikan dengan kurikulum kampus,” katanya. (*/Sir)