• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Sanur Village Festival 2018 Jadi Trending Topic Nasional

by
Agustus 27, 2018
in Nasional
0
Sanur Village Festival 2018 Jadi Trending Topic Nasional

Sanur Village Festival 2018. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Tiga rangkaian kegiatan Sanur Village Festival 2018 menjadi trending topic nasional di dunia maya. Ketiga rangkaian acara itu adalah One Island One Management, peresmian Markplus Center, dan Pesona Sanur Village Festival.

“Tiga-tiganya menjadi trending topic nasional. Selamat sekali lagi,” kata Menpar Arief Yahya saat memberikan sambutan pada opening ceremony Sanur Village Festival 2018 yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Lapangan Pantai Matahari Terbit, Sanur, Bali, Kamis malam (23/8/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Menpar Arief Yahya membuka acara dengan penancapan wayang yang dilanjutkan dengan pertunjukkan kembang api. Pada SVF 2018 ini, Menpar Arief Yahya bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga serta para pejabat daerah dan industri swasta juga menerima Award of Apreciation, karena selalu mendukung terlaksananya acara Sanur Village Festival yang merupakan pelaksanaan ke 13 kalinya pada tahun 2018 ini.

Peresmian Markplus Center di Bali
Siang harinya, Menpar Arief Yahya beserta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meresmikan MarkPlus Center for Tourism & Hospitality (MPCTH) di Sanur, Bali, Kamis (23/8/2018).

“Keberadaan MPCTH di Bali sangat strategis. MPCTH merupakan pusat pengembangan bisnis khusus industri pariwisata dan hospitality dan Bali merupakan gerbang dan barometer pariwisata nasional,” kata Menpar Arief Yahya.

Keberadaan MPCTH telah menjawab pengembangan infrastruktur, destinasi pariwisata, pemasaran, kebijakan pemerintah dan ekosistem secara komprehensif, dan SDM pariwisata lokal yang berdaya saing global. Selain itu, MPCTH juga merancang berbagai macam aktivitas dan program seperti seminar nasional terkait pasar utama dengan narasumber yang beragam dan akan memadukan perspektif Penta Helix.

Sebelumnya, Menpar Arief Yahya juga menjadi salah satu panelis dalam Diskusi Pariwisata yang merupakan rangkaian kegiatan Sanur Village Festival 2018 dengan tema “New Bali: One Island One Management” di Griya Hotel Santrian, Bali pada Kamis (23/8/2018).

Menpar Arief Yahya juga mencoba aplikasi Gowes, aplikasi layanan penyediaan sepeda melalui smartphone sebagai bentuk digitaliasi layanan publik di pantai Sanur, Bali.

Pelepasan Tukik sebagai Simbol Sustainable Tourism
Sejak pagi harinya (23/08) Menpar Arief Yahya telah mengikuti berbagai rangkaian acara, salah satunya pelepasan anak penyu/tukik sebagai simbol bahwa Sanur Village Festival mengedepankan Pariwisata Berkelanjutan (sustainability tourism).

“Sanur Village Festival bukan hanya fokus terhadap atraksi pariwisata, tetapi juga turut serta beraksi melestarikan lingkungan. Semakin dilestarikan semakin mensejahterakan”, kata Menpar Arief Yahya.

Selain itu dilakukan pula berbagai kegiatan aksi hijau dan pelestarian alam, antara lain penanaman terumbu karang, beach clean up, penanaman bibit mangrove, penanaman pohon langka, edukasi lingkungan hidup maupun kampanye hijau.

“Natural maupun cultural harus lestari dan berkelanjutan agar dapat menjadi sumber devisa yang tak berhenti. Program pariwisata berkelanjutan juga terbukti meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia”, kata Menpar Arief Yahya.

Berdasarkan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI), World Economic Forum (WEF), pada 2017 daya saing pariwisata Indonesia naik ke peringkat 42 dari peringkat 50 pada 2015. (*)

Previous Post

Panglima TNI Tegaskan Sikap TNI-Polri di Pemilu 2019

Next Post

Hebat, Tiga Pesilat dari Bali Tembus Final Asian Games 2018

Next Post
Hebat, Tiga Pesilat dari Bali Tembus Final Asian Games 2018

Hebat, Tiga Pesilat dari Bali Tembus Final Asian Games 2018

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In