• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Sampah Plastik di Manta Point Nusa Penida Akibat Arus Laut

by
Maret 14, 2018
in Nasional
0
Sampah Plastik di Manta Point Nusa Penida Akibat Arus Laut

Sampah plastik yang sempat direkam wisatawan asal Inggris, Richard Horner, di Manta Point, Nusa Penida, Bali, beberapa waktu lalu. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Video sampah di Manta Point, Nusa Penida, Bali, yang direkam wisatawan Inggris, Richard Horner, dan sempat viral beberapa waktu lalu merupakan kejadian insidental yang disebabkan oleh arus laut. Demikian kesimpulan yang disepakati dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta.

Selain Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, rapat tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali Gede Suarjana, perwakilan  TNI AL, Kementerian Perhubungan, Kapolda Bali, Bupati Tabanan, Plt. Wali Kota Denpasar, Wakil Bupati Badung, tim World Bank, LSM Lingkungan, dan instansi terkait lainnya.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Rapat tersebut membahas penanganan sampah di Bali. Salah satu poin pembahasan adalah hasil investigasi tim Kemenko Maritim bersama instansi terkait menyangkut video sampah plastik di Manta Point yang dibuat wisatawan Inggris, Richard Horner.

“Menurut data dan pengamatan yang dikumpulkan tim Kemenko Maritim bersama instansi terkait, termasuk LSM lingkungan, mulai tanggal 1 sampai tanggal 10, tidak ada laporan sampah di Manta Point selain pada hari yang dilaporkan wisatawan tersebut,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, dalam siaran persnya di Denpasar, Selasa (13/3/2018).

Menurut birokrat asal Buleleng ini, tim bertemu langsung dengan Richard Horner di sekitar lokasi dan mendapat pengakuan bahwa ia sudah berkali-kali menyelam di Manta Point dan tidak menemukan sampah di luar waktu tersebut.

Berdasarkan hasil analisa ahli dari ITB yang dipaparkan Tim Kemenko Maritim, perairan di Nusa Penida dipengaruhi oleh angin muson barat daya dan arus lintas Indonesia yang bergerak dari utara melalui Selat Lombok. Itu sebabnya, dengan kondisi pasang-surut, sampah di laut bisa saja muncul dan berlangsung dalam hitungan jam.

Meski demikian, Dewa Mahendra memastikan pemerintah tidak tinggal diam terhadap masalah sampah tersebut. “Bapak Menko Maritim sudah memerintahkan agar membuat rencana aksi untuk mengatasi masalah ini,” katanya.

Salah satunya dengan menerima masukan Pemerintah Provinsi Bali untuk memasang penangkap sampah (trash trap) di sungai-sungai di Bali. Sehingga, sampah tidak terbawa ke laut. Pemprov Bali,  menurut dia, sudah memasang penangkap sampah di empat sungai dan hasilnya memuaskan.

Pemprov Bali juga terus mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar dan melibatkan desa pakraman maupun komponen masyarakat lainnya dalam upaya penanganan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali juga sudah menyampaikan secara langsung permasalahan yang dihadapi di daerah agar mendapat perhatian pemerintah pusat.

Rapat tersebut juga membahas bagaimana instansi terkait seperti pemerintah Kabupaten/Kota, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Angkatan Laut, dan dunia usaha juga akan dilibatkan dalam penanganan sampah, baik di hulu maupun di hilir. “Upaya penjaringan sampah dengan kapal dan penegakan hukum menjadi bagian dari solusi yang dibahas,” jelas Dewa Mahendra.

Selain itu, persoalan sampah di TPA Suwung, sampah kiriman serta rencana pengolahan sampah menjadi energi menjadi topik pembahasan rapat. (Sir)

 

Previous Post

Cegah Konflik Saat Pilkada, Wakapolda Bali Simakrama dengan Masyarakt Klungkung

Next Post

Mau Ngadain Tablik Akbar, FP-NKRI Minta Masukan dari Pangdam Udayana

Next Post
Mau Ngadain Tablik Akbar, FP-NKRI Minta Masukan dari Pangdam Udayana

Mau Ngadain Tablik Akbar, FP-NKRI Minta Masukan dari Pangdam Udayana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In