Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jakarta, suarabali.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji aksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat, Bripda Novandro yang mengganjal bus gagal menanjak dengan sepeda motor.
Atas aksinya itu Kapolri melakukan video call dengan Bripda Novandro dan bertanya kronologi kejadiannya.
Momen video call itu dibagikan Kapolri melalui akun media sosial X miliknya seperti dilihat Jumat (5/1/2024). Kapolri awalnya bertanya kronologi peristiwa Bripda Novandro melakukan pengamanan bus yang gagal menanjak.
“Saya kebetulan melihat di medsos ada viral terkait apa yang dilakukan Bripda Novandro. Saya pengen dengar langsung ceritanya seperti apa itu,” tanya Jenderal Sigit.
“Kejadian 30 Desember 2023. Saat itu Bripka Isa kontek saya lewat HT bahwa di atas jembatan Tol Kapuas 2 ada bus yang mogok. Saya dan senior saya tersebut melaksanakan pengaturan untuk mengurai kemacetan dan melaksanakan evakuasi di belakang bisa tersebut,” jawab Novandro.
Novandro mengatakan melihat bus yang berjalan mundur. Tanpa pikir panjang dia lalu mengambil motornya untuk diganjal di belakang bus tersebut.
Jenderal Sigit lantas bertanya inisiatif Bripda Novandro dalam mengganjal bus gagal menanjak itu dengan motornya. Novandro mengatakan hanya dengan motornya ia yakin bus tersebut bisa berhenti lajunya.
“Saya pengin tahu apa yang terlintas saat itu terus tiba-tiba kemudian inisiatif mengganjal laju bus dengan motor?” tanya Jenderal Sigit.
“Jadi pada saat itu masih banyak kendaraan di belakang bus kami juga kalau pake tangan ganjal bus tersebut bisa jadi geprek pasti. Jadi kami ambil inisiatif kami ambil motor kami itu ganjal di belakang bus tersebut. Alhamdulillah bus tersebut dapat berhenti,” ujar Novandro.
Jenderal Sigit kemudian bertanya apakah Bripda Novandro tidak sayang dengan motornya. Dengan yakin Novandro menjawab lebih peduli terhadap keselamatan masyarakat di lokasi ketimbang motornya.
“Motormu nggak sayang jadi?” tanyanya.
“Siap sayang jenderal. Namun saya lebih sayang lebih dengan nyawa orang-orang di belakang bus tersebut,” jawab Novandro.
Sikap dari Bripda Novandro itu dipuji oleh Jenderal Sigit. Dalam kesempatan itu juga terlihat Jenderal Sigit telah memberikan hadiah motor baru kepada Novandro yang telah terdapat di depan Polres Kubu Raya.
“Saya kira langkah yang dilakukan sudah sangat bagus dan saya tahu motor itu satu-satunya motornya Andro ya tapi untuk menyelamatkan orang banyak kamu rela mengorbankan motormu. Tindakan-tindakan seperti itu untuk menyelamatkan orang lain terus dijaga dan dipertahankan,” ujar Jenderal Sigit. (*)
