• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Rabu, 15 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden Jokowi Minta Masyarakat Bali Menjaga Taksu

by
Juni 24, 2018
in Nasional
0
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Bali Menjaga Taksu

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan pawai budaya pada pembukaan Pesta Kesenian Bali 2018. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Presiden Jokowi yang  diwakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy secara resmi membuka pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 di panggung terbuka Arda Chandra, Art Center Denpasar, Sabtu (23/6/2018).

Dalam sambutan yang dibacakan Menteri Muhadjir, Presiden Jokowi meminta masyarakat Bali dapat menjaga taksu Bali agar jangan sampai hilang di tengah era modern, era milineal, dan era serba-digital.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Presiden mengatakan, di balik proses penciptaan karya seni ada semangat, ada jiwa, ada api yang disebut taksu. Dalam setiap karya seni, dapat dirasakan jiwa, semangat, dan dedikasi yang dicurahkan oleh sang kreatornya.

“Taksu-lah yang membuat karya seni Bali menjadi semakin berkarakter, memiliki daya tarik, dan dikagumi dunia. Untuk itu, saya harap agar Bali jangan sampai kehilangan taksu-nya,” imbuhnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya terhadap pandangan orang Bali yang melihat seni sebagai sarana untuk menyama braya. Dengan menyama braya, akan dapat mempererat tali persaudaraan, persahabatan, dan persatuan. Oleh sebab itu, seni dan budaya harus mewarnai arah dan kerja pembangunan bangsa. Pembangunan kedepannya tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur budaya. Seni dan budaya harus bisa menjadi jembatan dan sekaligus menggerakkan bangsa untuk terus bekerja merawat persatuan bangsa.

Presiden juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Bali serta masyarakat Bali yang telah turut memajukan kebudayaan, tidak hanya kebudayaan Bali, tetapi juga kebudayaan bangsa Indonesia.

Sementara Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam laporannya menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan berbagai upaya pembinaan seni budaya. Salah satunya melalui penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB), yang diawali dengan penyelenggaraan kegiatan serupa di tingkat kabupaten dan kota se-Bali.

PKB merupakan wahana untuk mempresentasikan hasil karya seni unggulan dan keagungan peradaban dengan ruang lingkup kegiatan yang berskala lokal, nasional, dan internasional. “PKB ini sangat strategis untuk merevitalisasi nilai kesenian, sehingga akan tetap hidup dan berfungsi di masyarakat di tengah tantangan global,” tuturnya.

Pastika menambahkan, dalam PKB ke-40 diangkat tema ‘Teja Dharmaning Kauripan’ yang bermakna Api Spirit Pencitraan. Diangkatnya filosofi api menjadi sumber inspirasi dalam pengembangan dan kreativitas karya kesenian yang dituangkan dalam seluruh materi kegiatan dan pagelaran.

PKB ke-40 akan berlangsung selama satu bulan penuh  sejak 23 Juni sampai 21 Juli 2018 . Kegiatannya akan diformulasikan dalam bentuk pawai, pagelaran, lomba atau parade, pameran dan sarasehan dengan menampilkan 271 sekaa kesenian dari seluruh kabupaten dan kota se-Bali dengan didukung 17.000 seniman.

“PKB juga diisi peserta dari luar daerah Bali, bahkan dari luar negeri seperti India, Jepang, Peru, dan Tiongkok. Kehadiran mereka memperkaya warna penyelenggaraan PKB, ” imbuhnya.

Pembukaan PKB ke-40 yang ditandai dengan penancapan kayon api ini juga dihadiri duta besar dan konsul negara sahabat, serta para peserta World Hindu Wisdom Meet 2018. (*/Sir)

Previous Post

Masa Kampanye Pilgub Bali 2018 Ditutup dengan Doa Bersama

Next Post

Anggota Brimob Bali Raih Medali Emas Kejuaraan Yongmoodo

Next Post
Anggota Brimob Bali Raih Medali Emas Kejuaraan Yongmoodo

Anggota Brimob Bali Raih Medali Emas Kejuaraan Yongmoodo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In