Surabaya, suarabali.com – Tidak hanya dalam kondisi perang, prajurit TNI juga harus siap melaksanakan perintah atasan secara mendadak dalam kondisi normal. Inilah yang terjadi di lingkungan Lanudal Juanda pada Jumat (26/1/2018) lalu.
Usai mengikuti apel pagi dan menjelang olahraga bersama, seluruh pejabat dan prajurit Lanudal Juanda mendapat perintah untuk melaksanakan pengambilan urine dan darah guna pengetesan kandungan narkoba.
Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana menjelaskan, kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai langkah preventif guna mendeteksi apakah prajuritnya ada yang memakai atau mengonsumsi barang haram tersebut.
“Di tengah maraknya peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang jenis narkotika yang melanda negeri ini, termasuk di tubuh TNI, maka Lanudal Juanda bertekad menjadikan prajuritnya sebagai insan-insan TNI AL yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” ungkap Bayu Alisyahbana.
Dia menegaskan, pemeriksaan urine dan darah ini sengaja dilakukan secara mendadak guna mencapai hasil yang optimal. Pengambilan sampel urine dan darah ini dilakukan oleh tim medis dari Rumah sakit TNI AL dr. Soekantyo Tjahja yang dipimpin langsung Karumkit Mayor Laut (K) dr. Agung Kristiyono, Sp.P. (Sir)