Presiden Prabwo saat bertemu saat bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih. (foto:antara)
Jakarta, suarabali co.id – Presiden RI Prabowo dan Presiden AS mengadakan pertemuan di Gedung Putih, Selasa waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin membahas masalah Palestina dan menegaskan kembali seruan mendesak untuk segera dilakukan gencatan senjata di Gaza.
Kedua Kepala negara juga menginginkan segera terwujudnya pembebasan sandera, pertukaran tahanan, bantuan kemanusiaan yang dapat mengalir secara bebas, serta mengakhiri konflik.
Prabowo dan Biden menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, dan mengutuk semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.
“Para pemimpin menggarisbawahi bahwa pemulihan dan rekonstruksi Gaza di masa depan akan bergantung pada keterlibatan berkelanjutan dari komunitas internasional,” demikian pernyataan tertulis itu.
Oleh karenanya, setiap tindakan sepihak yang merusak prospek tercapainya solusi dua negara, termasuk perluasan permukiman Israel dan ekstremisme kekerasan di semua pihak, harus diakhiri.
AS dan Indonesia juga menilai perlunya mencegah konflik meningkat dan menyebar lebih jauh, termasuk ke Lebanon. Kedua pemimpin pun menegaskan kembali bahwa sangat penting untuk mencapai resolusi diplomatik di Lebanon.
Presiden Biden juga ingin memperluas kerja sama dalam menangani kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, mengingat pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Gaza pada bulan April sukses dilakukan.
“Para pemimpin berjanji untuk bekerja sama dalam memfasilitasi evakuasi medis anak-anak Palestina agar dapat menerima perawatan kritis, dan berkomitmen untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan pemulihan awal di Gaza,” demikian potongan pernyataan tertulis itu. (*/ant)