Denpasar, suarabali.com – Personel Polda Bali dan Polresta Denpasar mengawal secara ketat pendistribusian logistik Pilkada dari kantor KPU Kota Denpasar ke masing-masing PPS yang ada di wilayah Denpasar Utara, Minggu (24/6/2018). Kepolisian melakukan pengawalan agar seluruh logistik Pilkada sampai secara utuh tanpa ada gangguan.
Logistik Pilkada yang didistribusikan terdiri dari kotak suara, bilik suara, stiker, gembok dan anak kunci, serta surat suara. Selain itu, juga didistribusikan alat kelengkapan TPS seperti paku, karet, kantong plastik, bantalan, lem, spidol, bolpoin, tinta sidik jari, segel pemilu, alat bantu tunanetra, tanda pengenal, buku pedoman KPPS, hologram, dan Salinan Daftar Pemilih Tetap (SDPT).
Direktur Sabhara Polda Bali Kombes Pol. I Wayan Pinatih selaku Kaopsda Operasi Mantap Praja Agung 2018 memerintahkan personelnya untuk mengamankan pendistribusian logistik Pilkada Bali. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan menuju kantor desa atau kelurahan.
“Logistik Pilgub Bali yang sudah tiba di desa dan kelurahan diterima oleh KPPS. Kemudian untuk pengamanan logistik di masing-masing desa dan kelurahan dijaga oleh Linmas desa setempat yang diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” ujarnya.
Selain itu, Kaopsda juga meminta kepada seluruh anggota Polri untuk meningkatkan kesiapsiagaan terkait pengamanan Pilkada 2018. Menurut dia, peningkatan pengamanan itu sangat diperlukan mengingat kotak suara sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Atensi untuk pengamanan kotak suara menjelang tahap pemungutan suara, 27 Juni mendatang. Untuk personel yang sudah di-ploting agar melakukan pengamanan dan pengawalan ekstraketat, jangan sampai kecolongan,” tegas Kombes Pol. I Wayan Pinatih. (*/Sir)