• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Rabu, 15 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Polda Bali Gelar Doa Lintas Agama agar Pilkada Berjalan Aman dan Damai

by
Juni 7, 2018
in Nasional
0
Polda Bali Gelar Doa Lintas Agama agar Pilkada Berjalan Aman dan Damai

Doa bersama lintas agama di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (7/6/2018). (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Polda Bali menggelar doa bersama lintas agama di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (7/6/2018). Kegiatan yang diikuiti ribuan personel TNI, Polri, dan Pecalang ini bertujuan untuk mendoakan agar Pilkada di Provinsi Bali berjalan aman dan damai.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.30 WITA ini dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose, Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunartha, Forkopimda Provinsi Bali, Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Doa bersama lintas agama tersebut diawali dengan penampilan tari sekar jagat dan nyanyian lagu-lagu rohani yang dibawakan Polwan Polda Bali. Sebagai puncak acara, enam pemuka agama dari agama Hindu, Konghucu, Kristen Katholik, Kristen Protestan, Budha, dan Islam memimpin doa secara bergiliran.

Dalam sambutannya, Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menyatukan pikiran dan menjalin komunikasi serta menjalin silaturahmi yang harmonis dengan seluruh komponen masyarakat dan segenap stakeholders dalam mewujudkan pesta demokrasi Provinsi Bali tahun 2018 yang aman dan damai.

Dia menjelaskan, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dan dimulainya tahapan Pemilu 2019 di seluruh Indonesia dapat memungkinkan timbulnya kerawanan kamtibmas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2017 dan Pemilu 2014. Dimana masing-masing daerah memiliki karakteristik yang bebeda sesuai adat istiadatnya yang dapat mengakibatkan konflik sosial secara horizontal maupun vertikal.

“Untuk menghadapi situasi tersebut, diperlukan upaya yang maksimal dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi,” ujarnya.

Menurut dia, identifikasi permasalahan sangat dibutuhkan untuk merencanakan upaya kepolisian bersama stakeholders lainnya dalam menyusun dan merencanakan pengamanan. Sehingga, hal tersebut dapat ditangani secara komprehensif dan sistematis dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

“Kesiapan kondisi kamtibmas yang kondusif perlu dibangun dengan sistem networking sebagai sebuah pendekan soft power sampai pada tingkat komunitas,” imbuhnya.

Kapolda mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk ambil bagian menciptakan situasi yang kondusif dalam mewujudkan Pilkada Serentak 2018 yang aman dan damai, sesuai tema kegiatan ‘Mewujudkan Pilkada Provinsi Bali Tahun 2018 yang Aman dan Damai’, Ngiring Sareng Sami Ngaptiang Pilkada Warsa 2018 Mangde Trepti lan Shanti.

Kapolda juga meminta kepada masyarakat dan penyelenggara Pemilu turut mengawal proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Selain itu, kepala pemerintah, kepolisian, TNI dan stakeholders lainnya juga harus bergandeng-tangan mengawal pesta demokrasi tahun 2018. Bahkan, kata dia, tidak kalah penting peran pasangan calon sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Mari kita satukan hati untuk menciptakan Bali yang aman, shanti lan jagadhita. Sehingga, tercapai hasil yang kita harapkan bersama-sama, yaitu Pilkada Serentak yang aman dan damai dan menghasilkan pemimpin sesuai harapan masyarakat,” pungkas Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose. (*/Sir)

Previous Post

Montblanc Ubah Jam Tangan Tradisional Jadi Teman Digital

Next Post

Ini Strategi Menghadapi Turunnya Kunjungan Wisman di Bulan Ramadan

Next Post
Ini Strategi Menghadapi Turunnya Kunjungan Wisman di Bulan Ramadan

Ini Strategi Menghadapi Turunnya Kunjungan Wisman di Bulan Ramadan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In