Klungkung, suarabali.com –Dukungan pengurus dan anggota PKK di Kaabupaten Klungkung terus mengalir kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster – Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Mereka juga satu jalur mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, Tjokorda Bagus Oka-Ketut Mandia (BAGIA).
Sabtu (2/6/2018), giliran ratusan anggota PKK di Banjar Budaya, Semarapura Kauh, Klungkung menyatakan dukungan kepada pasangan calon satu jalur tersebut. Dukungan itu mereka sampaikan saat bertatap muka dengan istri calon Gubernur Wayan Kostet, Putu Putri Suastini Koster atau yang akrab disapa Bunda Putri. Dia didampingi Tim Pemenangan Koster-Ace, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati.
Kedatangan Bunda Putri dan rombongan disambut antusias oleh ibu-ibu PKK tersebut. Dengan suara penuh semangat, mereka mengelu-elukan Koster-Ace dan BAGIA. Bunda Putri mengaku terharu dengan sambutan mereka yang begitu semangat.
Semangat mereka mengingatkan Bunda Putri pada sosok pejuang, Dewa Agung Istri Kanya, yang begitu heroik dalam memimpin perjuangan melawan Belanda pada zaman penjajahan.
“Perjuangan Dewa Agung Istri Kanya yang begitu heroik memimpin perjuangan melawan Belanda sampai jenderal Belanda tewas,” ujar Bunda Putri.
Penyair yang puluhan tahun malang melintang di dunia seni ini meminta mereka untuk senantiasa semangat menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk dalam menjalani peran sebagai ibu rumah tangga.
Apalagi Klungkung, kata Bunda Putri, memiliki budaya adiluhung berupa Baris Jangkang yang menceritakan tentang prajurit yang gagah berani.
Dia pun mengajak ibu PKK untuk terus menyalakan api semangat dalam mendukung dan memenangkan Koster-Ace dan BAGIA hingga Pilkada Serentak yang dilaksanakan akhir bulan ini.
“Semangat ini harus terus dijaga. Mari kita sama-sama memilih Koster-Ace dan BAGIA saat pencoblosan tanggal 27 Juni nanti,” ujar Bunda Putri.
Adapun Tim Pemenangan Koster-Ace, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, memaparkan visi-misi dan program unggulan Koster-Ace, di antaranya pendidikan gratis 12 tahun, pelayanan kesehatan gratis dengan menyempurnakan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dengan nama program Krama Bali Sehat (KBS).
Ada juga program Bedah Rumah Rp 50 juta per unit, bantuan untuk desa adat Rp 300 juta per tahun, mendirikan BUMD untuk membeli hasil panen petani sehingga tidak dijual murah kepada tengkulak.
Tak hanya itu, lanjut Sri Wigunawati, Koster-Ace juga akan memberi bantuan (subsidi) untuk ngaben massal, metatah massal, dan lainnya yang anggarannya bersumber dari APBD. Bagi yang ingin bekerja di luar negeri, Koster-Ace akan memfasilitasi modal keberangkatan mereka.
Bakal calon anggota DPD RI ini juga menegaskan bahwa Koster-Ace sudah menyiapkan program khusus untuk perempuan dan anak-anak. “Koster-Ace akan memperjuangkan hak perempuan dan anak,” ujar Sriwigunawati.
Dia melanjutkan, program Koster-Ace tersebut akan dijalankan dengan pola satu jalur dengan program BAGIA, termasuk satu jalur dengan Presiden Jokowi karena sama-sama diusung PDI Perjuangan.
“PAD Klungkung sangat kecil untuk membiayai pembangunan. Maka akan dibantu oleh provinsi dan pusat. Itulah satu jalur,” jelas Sri Wigunawati.
Seperti di tempat lainnya, acara tatap muka dengan ibu PKK ini juga diisi dengan pelatihan tata rias wajah dan sanggul serta tari Rejeng. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan lomba Ngejuk Kucit (menangkap anak babi). Ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. (*)
