Perkuat Kerjasama Anti Teror, BNPT Gelar Pertemuan Bilateral dengan DFAT Australia

BNPT, mewakili Pemerintah Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Australia yang diwakili oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), di Canberra, Australia, Kamis (14/9/2023). (foto : BNPT)

Jakarta, suarabali.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),  melakukan pertemuan konsultasi bilateral dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), Australia di Cambera.
Kepala BNPT RI Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel di Canberra, Australia, Kamis (14/9), dalam  keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan rutin tahunan dalam memperkuat kerjasama kedua negara.
“Pertemuan konsultasi bilateral yang kesembilan saat ini merupakan pertemuan rutin tahunan dalam rangka memperkuat kerja sama antiterorisme,” kata Rycko.
Pertemuan tersebut, kata Rycko, juga merupakan pelaksanaan dari nota kesepahaman antara pemerintah Australia dan Indonesia tentang penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan.

Kepala BNPT menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas penilaian ancaman terorisme dan prioritas penanggulangan terorisme ke depannya.

Selain itu, kata Rycko, pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam penanggulangan terorisme.

Related posts

“Agenda pertemuan konsultasi bilateral yang multidisipliner menunjukkan eratnya kerja sama kedua negara dan pentingnya kolaborasi para pemangku kepentingan dalam penanggulangan terorisme,” paparnya.

Sementara itu, Ambassador for Counter Terrorism Australia Richard Feakes mengapresiasi berbagai kerja sama penanggulangan terorisme yang telah terjalin selama ini antara Indonesia dan Australia.

“Indonesia merupakan mitra penting bagi Australia dalam penanggulangan terorisme dan saya mengapresiasi berbagai kerja sama yang telah terjalin selama ini,” kata Feakes.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menaruh perhatian yang sama terhadap ancaman radikalisasi daring (online) yang menargetkan kaum muda, kelompok terorisme, dan pendanaan terorisme.

Indonesia dan Australia juga berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama, baik melalui dialog di tingkat bilateral, forum-forum regional dan multilateral, maupun berbagai kerja sama teknis. (*)

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.