Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Sosialisasi Implementasi sekaligus Live Testing Transaksi Katalog Elektronik Versi 6. (Humas Kominfo Badung).
Badung, Suarabali.co.id – Untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, serta percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Sosialisasi Implementasi sekaligus Live Testing Transaksi Katalog Elektronik Versi 6 di Ruang Rapat Kerta Gosana pada Selasa 24 Februari 2025.
Sistem terbaru ini akan menggantikan Katalog Elektronik Versi 5 per 20 Maret 2025.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung, IB Gede Arjana menyampaikan pentingnya pemahaman dan penguasaan sistem baru ini bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
“ASN diharapkan untuk siap menguasai dan mencermati seluruh sistem aplikasi elektronik yang diterapkan dalam pemerintahan guna mendukung implementasi Katalog Elektronik Versi 6 dalam pelaksanaan APBD Tahun 2025,” ujarnya.
IB Gede Arjana menambahkan bahwa Implementasi Katalog Elektronik Versi 6 memiliki sejumlah keunggulan, seperti efisiensi dalam proses pengadaan dengan pengurangan waktu dan biaya, peningkatan transparansi dalam setiap tahap pengadaan, serta kemudahan akses bagi seluruh pihak yang terlibat.
“Pimpinan selalu mendorong percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa agar serapan anggaran dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Badung. Para pelaku usaha juga didorong untuk menayangkan produknya di Katalog Versi 6,” ucapnya..
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa I Dewa Gede Sudirawan menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengenai implementasi Katalog Elektronik Versi 6.
“Pemerintah Kabupaten Badung melalui Sekda telah menginstruksikan semua perangkat daerah agar segera menyampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bendahara Pengeluaran, dan pejabat pengadaan untuk membuat akun dalam sistem baru ini. Saat ini, hampir 95% akun inaprop non-penyedia sudah terdaftar dan siap melakukan transaksi. Kami juga mengimbau para penyedia barang/jasa untuk segera mendaftarkan akun mereka agar implementasi sistem ini berjalan lancar,” jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan terkait dapat segera beradaptasi dengan Katalog Elektronik Versi 6 sehingga sistem pengadaan barang/jasa di Kabupaten Badung dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
