Polman, suarabali.com – Pernah lihat foto iklan yang di-posting seseorang di media sosial tentang Nikah Bareng Gratis? Ternyata, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Satuan Reskrim Polres Polman telah menangkap empat orang yang terkait dengan posting-an berita hoaks tersebut.
Penangkapan para penyebar berita hoaks tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Polman AKP Niki Ramdhany.
Seperti dilansir tribratanews.polri.go.id, polisi menangkap para pelaku setelah mendapat informasi adanya pemberitaan hoaks di media sosial. Polisi kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui siapa pelaku yang meng-upload berita tersebut.
Sekitar pukul 22.00 WITA, polisi menangkap Reski Bayanuddin di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman atas postingannya di facebook tentang Nikah Bareng Gratis yang diselenggarakan oleh Polres Polewali.
Kepada polisi, Reski Bayanuddin mengaku mendapatkan berita tersebut dari Mirza Purnama di grup WA alumni FISIP 07. Lantas, polisi pun menangkap Mirza Purnama di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, sekitar pukul 22.30 WITA.
Mirza Purnama juga mengaku mendapatkan berita tersebut dari temannya di facebook atas nama Irfan Somba yang juga berhasil diamankan polisi pada pukul 23.20 WITA.
Seperti pelaku lainnya, Irfandi Somba juga mengaku mendapatkan berita tersebut didapatkan dari grup WA Pande Bassi yang di-upload oleh Syarifuddin.
Polisi kemudian menciduk Syarifuddin di Lingkungan Pande Bassi, Kelurahan Sulewatang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, sekitar pukul 00.30 WITA.
Rententan sumber informasi hoaks tersebut akhirnya berhenti. Syarifuddin mengaku mendapatkan berita tersebut dari facebook yang di-upload seseorang yang tidak dia kenal. Namun, Syarifuddin tidak dapat menunjukkan posting-an berita tersebut di akun facebook miliknya.
Akhirnya, Satuan Reskrim Polres Polman menggelandang empat orang tersebut ke Mapolres Polman untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai mengimbau seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah meneyebar berita atau informasi yang tidak benar. “Indonesia damai tampa hoaks,” kata Kapolres. (Sir)