Bangli, suarabali.com – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Peradah Indonesia Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih melantik pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten Perhimpunan Pemuda Hindu (DPK Peradah) Indonesia Bangli periode 2018-2021 di Kantor Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bangli, Minggu (26/8/2018).
Pelantikan itu juga dihadiri Ketua PHDI Kabupaten Bangli, Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Bangli, Dewan Pembina DPK Peradah Indonesia Bangli, dan undangan lainnya.
Ketua DPK Peradah Indonesia Bangli periode 2018-2021 I Ketut Eriadi Ariana mengatakan pihaknya siap berkontribusi untuk pengembangan sumber daya pemuda Hindu di Bangli. Program itu akan dikhususkan pada pengembangan kepemimpinan (leadership development) dan pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship development).
“Sesuai program induk organisasi kita akan garap serius dua program tersebut. Selain itu, kita akan galakkan kaderisasi serta melaksanakan program-program sesuai dengan kebutuhan di Bangli, misalnya menyikapi isu terkait keagamaan, budaya, lingkungan, politik, ekonomi, dan sebagianya,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, awalnya pihaknya merasa pesimistis untuk mengembangkan organisasi tersebut. Namun, seiring dengan penggalakan komunikasi dengan sejumlah pemuda, dia yakin bisa mengeksiskan Peradah Bangli.
“DPK Peradah Bangli sejatinya telah lama vakum. Kami pun awalnya merasa kesulitan menjejak pengurus terdahulu. Hingga akhirnya dari DPP Peradah Bali memfasilitasi, dan setelah terus-menerus ‘gerilya’, akhirnya kami bisa merekrut sejumlah orang dan kami yakin organisasi ini bisa berjalan dengan baik. Lewat organisasi ini kita bersama-sama membangun daerah tercinta kita, Bangli,” ujar Eriadi.
Sementara Ketua DPP Peradah Indonesia Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih menyatakan apresiasinya atas terbentuknya kepengurusan DPK Peradah Indonesia Bangli.
Saat ini, lanjutnya, dari sembilan kabupaten/kota di Bali, sudah ada delapan kepengurusan yang aktif, termasuk DPK Peradah Indonesia Bangli. Setelah ini, pihaknya akan melantik kepengurusan DPK Peradah Indonesia Kabupaten Klungkung.
“Visi-misi Peradah Indonesia intinya ada dua, leadership dan entrepreneurship. Leadership untuk membangun diri dan jiwa kepemimpinan, serta entrepreneurship untuk membangun jiwa kewirausahaan,” paparnya.
Ketua PHDI Kabupaten Bangli I Nyoman Sukra menjelaskan sejarah keberadaan Peradah Indonesia di Bangli. Dia menuturkan di Kabupaten Bangli, Peradah Indonesia sejatinya telah ada sejak tahun 1986 dimana dirinya merupakan ketua pertamanya.
“Karena sudah terbentuk, kedepan harus ngayah secara totalitas untuk umat. Jengah yang dibilang tadi harus jengah yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Dia berharap pengurus yang telah dilantik agar berani bersikap dan menjadikan organisasi sebagai tempat menempa diri. (Val)