Pemprov Bali Resmi Buka Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024. (Foto : Humas Pemprov Bali).
Denpasar, suarabali co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mewakili Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, membuka secara resmi Bulan Bahasa Bali VI tahun 2024 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Kamis, (01/02/24)
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Dewa Indra, Pj. Gubernur Bali menekankan bahwa Bulan Bahasa Bali merupakan komitmen Pemprov Bali dalam melestarikan Bahasa, Sastra, dan Aksara Bali. Pelestarian ini diharapkan dapat membuat Bahasa Bali semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, menjadi alat komunikasi yang digunakan secara luas.
“Pemprov Bali dan masyarakat memiliki keinginan yang sama dalam upaya pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Bali. Dengan demikian, Bahasa Bali yang kita cintai dapat semakin membumi dan menjadi sarana komunikasi di tingkat keluarga, desa, dan lainnya,” ujar Sekda Dewa Indra.
Pj Gubernur Bali berharap agar pelaksanaan Bulan Bahasa Bali dapat diselenggarakan dengan baik hingga di tingkat desa adat, desa dinas, dan lembaga pendidikan dari PAUD hingga perguruan tinggi. Dalam konteks globalisasi ini, penting untuk menjaga agar Bahasa Bali tetap hidup dan digunakan di tengah masyarakat.
Pentingnya pelestarian bahasa daerah juga ditekankan dengan memberi contoh bahwa di Indonesia terdapat sekitar 718 bahasa daerah, dan 11 di antaranya sudah tidak digunakan lagi. UNESCO pada tahun 2018 juga menyatakan bahwa banyak bahasa ibu yang telah punah, dan untuk mengingatkan akan hal ini, UNESCO menetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional.
Sekda Dewa Indra juga mengajak masyarakat Bali untuk terus menggunakan Bahasa Bali dalam komunikasi sehari-hari. Dengan semangat bersama, diharapkan Bahasa Bali dapat terus hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Bali.
Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Arya Sugiartha menjelaskan rangkaian kegiatan selama sebulan ini mencakup Festival Nyurat Lontar, Ngetik Keyboard Bahasa Bali, widyatula/seminar, wimbakara/lomba, kriyaloka/workshop, reka aksara/pameran, sesolahan berupa apresiasi sastra Bali, Konservasi Lontar, dan penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama untuk tokoh yang berjasa dalam pelestarian Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Bulan Bahasa Bali VI akan berlangsung hingga 2 Maret 2024. (*)