Ilustrsi. LRT
Denpasar, suarabali.co.id – Pemerintah Provinsi Bali berencana akan mempercepat Ground Breaking Light Rail Transit (LRT) di Pulau Dewata pada awal tahun 2024 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan pihaknya sedang terus menghitung dengan segala resources yang ada agar Ground Breaking bisa dipercepat.
“Kita lagi ngitung terus ya jadi dengan segala resources yang ada, kita hitung untuk percepatan supaya bisa Ground Breaking,” jelas, Samsi Rabu, (04/10/24)
Ia menjelaskan, jadwal Ground Breaking ini akan diusahakan terlaksana pada semester satu atau paling lambat pada bulan Juni. Saat ini pihaknya tengah menghitung berapa biaya konstruksi, sumber biaya dan skema pendanaan dari proyek LRT ini nantinya.
“Masih mencoba menghitung dengan segala skenario, pengelolaannya seperti apa, masa transisinya pada saat konstruksi akan bagaimana. Jadi banyak yang harus diurus, itu yang harus kita percepat sekarang,” imbuhnya.
lebih lanjut dikatakan, nantinya sebagian besar pembangunan LRT di Bali masih pada planning awal yakni di bawah tanah. Nantinya juga akan ditambahkan penggunaan armada Bus di Central Parkir agar fungsinya sebagai terminal bisa digunakan.
Ia mengatakan, LRT ini nantinya akan terdapat tiga fase dimana pada Fase satu rute nya dimulai dari Bandara hingga Seminyak. Fase satu ini dibagi lagi menjadi Fase 1A dengan rute Bandara hingga Central Parkir, 1B dengan rute Central Parkir hingga Seminyak.
Untuk Fase 2 dengan rute Seminyak hingga Canggu, dan Fase 3 dengan rute Canggu hingga Mengwi.
Kini pengerjaan LRT akan difokuskan terlebih dahulu di Fase 1A dan 1B.
“Fase 1B secara teknis sudah kita evaluasi. Nanti kita lihat ya seperti apa, tapi belum bisa update karena masih dalam proses pembahasan-pembahasan. Ini masih kita lakukan pendalaman,” tutupnya. (*)