Denpasar, suarabali.com – Sejumlah dosen dan mahasiswa Tottori University, Jepang, berkunjung ke kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (5/9/2018). Mereka diterima Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara bersama Kadis Dikpora Kota Denpasar Wayan Gunawan dan Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar I Made Widra.
Saat menjumpai para mahasiswa dari Jepang itu, Rai Iswara mengatakan antara Pemkot Denpasar dengan pemerintah Jepang telah mengadakan kerja sama di berbagai bidang sejak enam tahun yang lalu.
“Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi kerja sama yang dijajaki dengan Tottori University di bidang pendidikan dan kebudayaan. Kerja sama semacam ini sangat penting guna menunjang peningkatan mutu pendidikan di Kota Denpasar yang menjadi dasar pembangunan Kota Denpasar,” ujarnya.
Pendiri Mataken Gakko, IGK Pujawan yang turut mendampingi perwakilan Tottori University, mengatakan kerja sama antara instansi pendidikan di Kota Denpasar dengan Jepang diharapkan berjalan semakin erat. Sebab, berbagai universitas yang ada di Jepang semakin tertarik datang ke Denpasar untuk memberikan kursus bahasa Jepang kepada masyarakat.
“Kali ini dosen dan mahasiswa Universitas Tottori yang berkesempatan berbincang dengan Sekda Rai Iswara adalah dosen Sugimoto Joji dan mahasiswa Shigematsu Rika serta Terada Mayu. Jalinan kerja sama ini bisa semakin erat, tentunya tak terlepas karena dukungan Pemkot Denpasar,” ujar Pujawan
Selain mengajar bahasa Jepang, menurut Pujawan, mereka juga mempelajari kebudayaan Bali. “Dengan mengetahui kebudayaan Bali secara mendalam, mereka bisa memublikasikan atau memeperkenalkan di daerah asalnya, sehingga banyak wisatawan Jepang yang berkunjung ke Kota Denpasar” ungkapnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Denpasar Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, M.Si. mengatakan pihak Tottori University telah beberapa kali melakukan kerja sama dengan berbagai instansi pendidikan di Kota Denpasar.
Kedatangan pihak Tottori University ini menjadi kesempatan emas bagi instansi pendidikan di Kota Denpasar untuk bertukar pikiran dan gagasan mengenai pendidikan dan kebudayaan. Kerja sama ini dapat dijadikan aset untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Denpasar.
“Mahasiswa-mahasiswa yang dari Jepang ini akan tinggal beberapa hari di Kota Denpasar dan mengajarkan secara gratis bahasa serta kebudayaan Jepang melalui lembaga kursus bahasa Jepang Mataken Gakko,” ungkap Rumawan Salain.
Salah satu mahasiswa Universitas Tottori, Shigematsu Rika mengaku sangat antusias mengikuti program mengajar di Kota Depasar. “Masyarakat Kota Denpasar saya lihat sangat ramah dan bersahabat. Tentu pengalaman berada di sini sangat berharga bagi saya,” ujarnya. (*)