Armada truk sampah. (foto:iatimewa).
Denpasar, Suarabali.co.id – Pemkot Denpasar akan menambah sebanyak 15 armada truk dan 7 mesin hybrid untuk menangani masalah sampah.
Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengatakan, saat ini Pemkot Denpasar tengah fokus melakukan penanganan masalah sampah terlebih setelah terbakarnya TPA Suwung membuat kendala pengangkutan di TPS yang memicu penumpukan sampah.
“Saat ini kami sudah melakukan pengadaan 15 truk pada anggaran perubahan untuk mempercepat pengangkutan sampah di Denpasar,” kata Walikota Jaya Negara.
Selain menambah armada truk sampah, pemkot juga melakukan pengadaan 7 mesin hybrid. Apalagi saat ini Pemkot baru memiliki 10 mesih hybrid untuk mengolah sampah.
“Kami tambah tujuh mesin, sekarang dengan tambahan itu kami memiliki 17 mesin hybrid yang bisa mengolah sampah di hulu,” ungkap Walikota Jaya Negara.
Menurut Jaya Negara, satu mesin hybrid tersebut mampu mengolah sampah 10 sampai 15 ton per hari. “Itu artinya kalau 15 ton dalam satu mesin hybrid, untuk 17 mesin hybrid rata-rata per hari bisa mengolah sampah 225 ton. Sehingga, sampah yang dibawa ke TPST maupun ke TPA bisa berkurang,” ujarnya.
Sekretaris Dinas LHK Kota Denpasar I Wayan Tagel Sidarta sebelumnya mengemukakan, saat ini Dinas LHK memiliki 45 truk sampah. Namun, yang masih beroperasi sebanyak 30 truk. Sisanya dalam kondisi rusak. “Ada 45 truk termasuk sumbangan dari Bank Indonesia (BI). Tetapi yang beroperasi masih sekitar 30 truk untuk mengangkut sampah,” ucapnya. (*)