Koperasi di Buleleng diminta menjadi wadah dalam menampung produk-produk olahan pertanian dari para pelaku UMKM. (foto:istimewa).
Buleleng, suarabali.co.id – Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana meminta Koperasi di Buleleng untuk menjadi wadah dalam menampung produk-produk olahan pertanian dari para pelaku UMKM.
Menurutnya hal itu penting dilakukan melihat potensi dan hasil olahan dari pelaku UMKM yang semakin pesat dalam kancah industri ekonomi saat ini.
“Saya minta Koperasi menampung hasil UMKM sehingga menjadi satu pintu. Itu akan memudahkan masyarakat dalam memproduksi olahan UMKM kita dan lebih mengenalkan produk kita nantinya,” kata Ketut Lihadnyana saat membuka acara apel dan jalan santai serangkaian memperingati HUT Koperasi ke – 76 di Halaman Gedung PLUT Singaraja, Jumat (14/7).
Pj Lihadnyana berharap melalui momentum ini koperasi mampu mewujudkan jati diri, jadi penggerak ekonomi rakyat, mandiri, profesional dan mulai masuk ke dunia digital demi memudahkan pemasaran global.
“Digitalisasi harus disesuaikan dengan kebutuhan, selain itu koperasi harus menyediakan kebutuhan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Karena koperasi adalah Soko guru perekonomian Indonesia,” ujarnya. (*)