• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 20 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemerintah Matangkan Pertemuan IMF-WB di Bali

by
Juli 4, 2018
in Nasional
0
Pemerintah Matangkan Pertemuan IMF-WB di Bali

Ilustrasi. (Foto: Dsd)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Pemerintah terus mematangkan persiapan Annual Meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) yang akan diadakan di Bali pada Oktober 2018. Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan memastikan persiapan tidak terganggu erupsi Gunung Agung. Luhut juga menyatakan seluruh aspek saat ini sedang dimatangkan.

“Persiapan berjalan dengan baik. Baik dari penyelenggaraan keamanan, substansi, airport, pesawat terbang, serta yang lainnya. Untuk Gunung Agung, tentu juga kita cermati betul, karena itu di luar kontrol kita,” kata Luhut, Selasa (3/7/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Luhut mengatakan salah satu persiapan yang tengah dikebut adalah perluasan apron Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tempat parkir pesawat ini diperluas agar jumlah pesawat yang bisa ditampung di bandara semakin banyak.

“Akhirnya jumlah turis yang bisa masuk bertambah 30%. Akibatnya occupancy rate bisa naik menjadi 80-90%. Ini dampak dari pertemuan IMF-World Bank 2018,” kata Luhut.

Dengan diperluasnya apron bandara, jumlah penumpang pesawat yang bisa mendarat di Bali akan semakin banyak. Artinya, kunjungan wisatawan ke Bali nantinya juga bisa bertambah.

“Kalau saya jujur, dengan kita melebarkan apron tadi, kita bisa menerima penumpang, dari 22,5 juta sekarang sampai kepada nanti 37,5 juta pada tahun 2024. Nah, tahun ini bisa meningkat mencapai 27 juta, sehingga bisa meningkatkan kunjungan turis mencapai 1,4 juta orang,” kata Luhut.

Disinggung mengenai Gunung Agung, Luhut mengatakan erupsi yang kembali terjadi di Gunung Agung tak membuat tempat acara pertemuan tahunan itu diubah atau bahkan dijadwalkan ulang. “IMF-Bank Dunia tidak ada perubahan, kami sudah antisipasi ledak-ledakan itu,” ujarnya.

Secara terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga panitia pelaksana Sidang Tahunan IMF-WB mengungkapkan pihaknya sudah menyadari potensi alam dari Gunung Agung di Bali sebagai tempat penyelenggaraan acara internasional tersebut. Hal ini disampaikannya menanggapi erupsi Gunung Agung.

“Itu kan nature ya, alami. Jadi, kami tetap berharap dalam pelaksanaan persiapan (IMF) akan tetap bisa dilakukan,” kata Sri Mulyani.

Seluruh persiapan menjelang pelaksanaan sidang tahunan pada Oktober mendatang tetap dijalankan seperti biasa.

Sri Mulyani bersama kementerian dan lembaga terkait di bawah pimpinan Ketua Panitia IMF-WB Luhut Binsar Panjaitan juga terus berkoordinasi untuk mempersiapkan perhelatan besar tersebut.

Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia dijadwalkan berlangsung 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, yang rencananya dihadiri sekitar 17.000 delegasi dari 189 negara. Selain dihadiri sejumlah kepala negara, pertemuan akbar itu juga dihadiri para menteri keuangan atau menteri ekonomi, gubernur bank sentral masing-masing negara, serta sejumlah pelaku ekonomi dan keuangan dunia lainnya.

Atas dasar itulah, Menteri Pariwisata Arief Yahya memandang seluruh stakeholder harus bersatu menyukseskannya. Sebab, pertemuan tersebut merupakan momentum yang sangat baik bagi pariwisata Indonesia.

“Momentum berharga tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena belum tentu akan berulang kembali dalam waktu yang singkat. Pemerintah pusat mau dan giat di daerah, maka koordinasi, kerjasama dan kesepahaman harus saling dibangun, dijaga dan ditingkatkan. Bali Incorporated, Indonesia Incorporated,” ujar mantan Direktur Telkom itu. (*)

Previous Post

Menpar: Bali Kondusif, Silakan Berwisata ke Pulau Dewata

Next Post

Kental Manis Bukan Kategori Produk Susu Bernutrisi

Next Post
Kental Manis Bukan Kategori Produk Susu Bernutrisi

Kental Manis Bukan Kategori Produk Susu Bernutrisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In