Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara saat meninjau Gerakan Pasar Murah yang dipusatkan di Banjar Tegeh Sari, Desa Adat Tonja, Denpasar Utara, Minggu (22/10). (foto:istimewa)
Denpasar, suarabaki.co.id – Untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan dan stabilitas harga, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersinergi dengan Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Banjar Tegeh Sari, Desa Adat Tonja, Denpasar Utara, Minggu (22/10). Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan dalam rangka pengendalian inflasi dengan memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan di Kota Denpasar.
Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan kehiatan ini merupakan upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Selain itu, GPM ini juga membantu pertumbuhan ekonomi bagi pelaku usaha pangan,
“Program gerakan pangan murah (GPM) itu dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga, merupakan upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Selain itu, GPM ini juga membantu pertumbuhan ekonomi bagi pelaku usaha pangan, petani, dan peternak,” kata Walikota Jaya Negara.
Lebih lanjut dikatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya pemerintah dalam mendukung penanganan masalah dan tantangan pembangunan ketahanan pangan. Hal ini utamanya guna memastikan kebutuhan pangan tersedia dalam jumlah yang cukup dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Pada kegiatan GPM ini, Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Bulog, pelaku UMKM, serta para pelaku usaha lainnya.Sehingga, dengan sinergitas lintas sektor ini diharapkan mampu mendukung terciptanya stabilitas pangan dan inflasi. (*)