Denpasar, suarabali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) mengoptimalkan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, selain upaya penindakan dan rehabilitasi yang terus diintensifkan.
Gubernur Pastika mengatakan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara masif dan melibatkan peran segenap unsur masyarakat, termasuk peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) dan partisipasi CSR. Di samping upaya pencegahan, kata Pastika, rehabilitasi terhadap para pengguna narkoba perlu terus diintensifkan.
“Jika memungkinkan di Bali agar dibangun pusat rehabilitasi. Saya juga sudah bertemu dengan Universitas Shanghai China untuk pengembangan pengobatan tradisional bagi pengguna narkoba. Penindakan tetap jalan, pencegahan dan rehabilitasi juga harus jalan terus, ” kata Pastika saat menerima Kepala BNN Pusat Heru Winarko di ruang kerjanya, Jumat (23/3/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Pastika didampingi Sekda Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Ardha dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali Dewa Putu Mantera.
Pastika juga meminta BNN meningkatkan kinerjanya, mengingat tantangan kedepan yang semakin kompleks dan bersikap tegas terhadap setiap tindakan penyalahgunaan narkoba.
“Sekarang sudah beredar hampir 71 jenis narkoba, tantangan kedepan semakin sulit dan kompleks. Untuk itu, kita harus terus percanggih sistem dan tingkatkan sinergi yang ada. Kita selamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kepala BNN Heru Winarko mengatakan pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan semua pihak, khususnya dalam upaya pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Di samping membangun sistem yang canggih, kata dia, BNN juga mengintensifkan penyuluhan terkait bahaya narkoba dengan melibatkan desa adat. “Sistem di lembaga kemasyarakatan pun rencananya kita perbaiki, sehingga tidak ada lagi kesan bahwa lapas sebagai tempat perdagangan narkoba,” imbuhnya.
Heru Winarko juga menyambut baik keinginan Pemprov Bali untuk membangun pusat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba. “BNN siap mendukung upaya tersebut,” katanya. (Sir)