Denpasar, suarabali.com – Seorang debt collector bersama teman wanitanya yang baru lulus SMK diciduk polisi di tempat kosnya di Jalan Raya Uluwatu II, Gang Bambu, Kutai Selatan (Kutsel), Denpasar. Pasangan selingkuh itu ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor. Pelaku yang diketahui bernama Noksan Nataniel alias Pak Jack (48) ini mencuri sepeda motor bersama teman perempuannya, Ni Putu Septemi (19).
Dari pelaku, kami mengamankan sepeda motor Honda Vario Techno, Honda Scoopy, Honda Vario, STNK, satu TV LCD, speaker aktif, dan dua gerinda,” kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem, didampingi Kanit Reskrim Iptu H. Andy Nurul Yaqin, Senin (9/4/2018).
Menurut Kapolsek, pasangan ilegal itu sudah setahun menjalin hubungan. Padahal, tersangka Jack sudah mempunyai istri dan anak yang tinggal di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan. Namun, Jack dan Septemi mengontrak kamar kos di Jalan Uluwatu II, Gang Bambu, Kutai Selatan.
Kasus tersebut terungkap berawal dari laporan Indah Sri Lestari yang kehilangan sepeda motor Honda Vario Techno di depan warumg di Jalan Uluwatu II, Gang Bambu, Kutai Selatan pada Kamis (8/4/2018) pukul 06.00 WITA. Pada hari yang sama, Meli juga melapor kehilangan sepeda motor milik temannya, Kadek Adi Hendra Jaya.
Sepeda motor korban dipinjam Meli. Karena bensinnya habis, Meli mendorong motor tersebut dibantu Agus. Saat mendekati penjual bensin eceran, Meli memarkir motor itu di belakang Restaurant & Bar Wipe Out di Jalan Pantai Bingin, Pecatu. Namun, saat kembali membawa botol berisi bensin, Meli panik karena motor pinjaman itu sudah hilang.
Lantas, dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Kutsel. “Motor yang dicuri tidak dikunci stang. Pelaku menggunakan kunci palsu,” tegas Kompol Patrem.
Berdasarkan laporan tersebut, Kanit Reskrim Iptu Andi Yaqin bersama anggotanya melakukan penyelidikan. Pada saat olah TKP di dekat Restaurant & Bar Wipe Out, anggota opsnal melihat ada sepeda motor yang dikendarai seorang laki-laki melintas tanpa plat nomor polisi. Petugas langsung mengejar dan mengamankan pria tersebut. Saat digeledah, ternyata plat nomor polisi motor itu disimpan di bawah sadel.
Saat diinterogasi, pengendara motor yang benama Aldo itu mengaku sepeda motor tersebut diberi ayahnya yang berbama Jack. “Motor yang dibawa Aldo itu hasil curian ayahnya. Tapi, Aldo mengaku tidak tahu motor itu hasil curian,” jelas Iptu Andi Yaqin.
Petugas kemudian melacak alamat Jack. Polisi berhasil menangkap Jack bersama pacarnya, Ni Putu Septemi pada Senin (9/4/2018) sekitar pukul 4.15 WITA. Saat ditangkap, polisi menyita satu unit sepeda motor Honda Scoopy dan satu unit sepeda motor Honda Vario Tech. “Pelaku mengaku beraksi di wilayah Kutai Selatan, Kuta dan Denpasar Timur. Selain curanmor, dia juga terlibat pembobolan rumah kosong,” kata Kompol Patrem.
Kapolsek mengatakan, Jack kenal dengan Septemi di wilayah Renon, Denpasar. Pada waktu itu, Jack mengaku belum menikah, sehingga wanita asal Karangasem ini mau menjadi pacarnya. Setelah itu, mereka ngekos di Jalan Raya Uluwatu II, Gang Bambu, Kutai Selatan.
Saat beraksi, Septemi berperan sebagai joki. “Sepeda motor pemilik kos juga dicuri pelaku. Saat diperiksa, Septemi mengira motor yang diambil pacarnya itu hasil tarikan (tidak bisa bayar kredit). Kami masih mengembangkan kasus ini,” tegas Kompol Patrem. (*/Sir)