• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Para Tokoh Bali Menghendaki Pemimpin Bali yang Seperti Ini

by
Mei 28, 2018
in Nasional
0
Para Tokoh Bali Menghendaki Pemimpin Bali yang Seperti Ini

Sejumlah tokoh di Bali menyampaikan harapan mereka dalam acara simakrama dengan Gubernur Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Denpasar, Sabtu (26/5/2018). (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Para tokoh masyarakat di Bali menghendaki adanya sosok pemberani dan tidak diam di zona nyaman untuk memimpin Bali pada masa mendatang. Menurut mereka, Bali membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengatasi kesenjangan pembangunan.

Para tokoh itu menyampaikan harapan tersebut dalam acara simakrama Gubernur Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Sabtu (26/5/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Selain masyarakat umum, para tokoh yang hadir dalam simakrama tersebut, di antaranya, Ketua FKUB Bali Ida Panglingsir Ageng Putra Sukahet, Ketua GIPI Bali Ida Bagus Partha Adnyana , Akademisi Unud Prof. Dr. Drs. Yohanes Usfunan, SH, M.Hum, tokoh media Nyoman Wirata, dan Ketua Yayasan Swastika I Wayan Nagiarta Negara.

Ketua Yayasan Swastika Nagiarta Negara menyampaikan harapannya agar pemimpin Bali kedepan berpedoman pada tri hita karana. “Lebih dari itu, Bali butuh pemimpin yang inovatif, kreatif, dan berpikir holistik,” katanya.

Sementara Nyoman Wirata berpendapat, sosok pemimpin lima tahun kedepan harus punya komitmen untuk menyeimbangkan pembangunan sektor pertanian dan pariwisata yang menurutnya masih timpang.

“Harus dirancang sebuah sistem dimana hotel punya kewajiban membina petani,” terangnya. Selain itu, Pemimpin Redaksi Bali Post ini berharap pemimpin yang berani dan tak diam di zona nyaman.

Harapan senada diungkapkan Prof. Usfunan. “Seorang pemimpin harus punya nyali, khususnya dalam menegakkan aturan. Kalau ada penyimpangan, sikat saja,” cetusnya.

Dia juga berpesan agar pemimpin Bali kedepan selalu berjalan dalam koridor hukum, dapat menciptakan pemerintahan yang bersih, memperhatikan perlindungan HAM, dan tidak sewenang-wenang.

Sementara Ketua GIPI IB Partha Adnyana menginginkan sosok pemimpin yang berkomitmen membangun pariwisata budaya.

Pada bagian lain, Ketua FKUB Bali Ida Panglingsir Ageng Putra Sukahet berpendapat, pemimpin kedepan harus bisa mewujudkan masyarakat yang rukun, aman, damai, sejahtera dan adil.

“Menurut saya, kepemimpinan Bapak Gubernur Made Mangku Pastika sudah luar biasa. Penggantinya harus lebih cerdas, jujur, bersih dan berkarakter,” tambahnya.

Dia juga berpesan agar gubernur terpilih melepaskan jaket partai dan tidak diskriminatif dalam melaksanakan kebijakan.

Selain menghadirkan lima tokoh, peserta simakrama lainnya juga menyampaikan harapan terkait pemimpin Bali lima tahun kedepan. Ida Bagus Agung dari Jembrana menginginkan sosok pemimpin yang tindakannya selaras dengan pikiran dan perkataan. Sedangkan Jero Penjor dan Marja Abas berharap sosok pemimpin yang menyayangi Bali, cinta NKRI, dan berlaku seperti matahari.

Gubernur Pastika menilai, semua yang disampaikan para tokoh dan peserta simakrama adalah hal yang sangat penting untuk dipedomani oleh pemimpin Bali lima tahun kedepan. Pastika menambahkan, dalam 10 tahun pelaksanaannya, visi Bali Mandara dengan berbagai program unggulan telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi pembangunan daerah Bali.

Namun, dia menyadari, masih butuh upaya dan kerja keras untuk mengatasi problem pembangunan seperti kesenjangan antar sektor dan antar wilayah. (*/Sir)

 

 

Previous Post

Lolot Band Rilis Album Aluh Aluh Keweh

Next Post

Komisi VII DPR akan Fasilitasi Soal Izin Revitalisasi Teluk Benoa

Next Post
Komisi VII DPR akan Fasilitasi Soal Izin Revitalisasi Teluk Benoa

Komisi VII DPR akan Fasilitasi Soal Izin Revitalisasi Teluk Benoa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In