Jakarta, suarabali.com – Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan National Basketball Association (NBA) untuk menghadirkan Akademi Pelatih Jr. NBA di Jakarta. Pengumuman ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dan NBA Associate Vice President of Marketing Partnerships, Jim Wong, di GOR Ciracas, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Akademi Pelatih Jr. NBA bertujuan untuk mengembangkan olahraga basket melalui pelatihan lapangan, penguatan dan pengkondisian tubuh, serta pendidikan basket kepada lebih dari 5.000 guru olahraga dari 3.000 sekolah di seluruh DKI Jakarta. Dimulai hari ini, NBA dan Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan sepuluh sesi pelatihan harian hingga minggu kedua Februari 2018.
“Para guru olahraga di Jakarta tentu menghargai kesempatan untuk mempelajari standar pelatihan NBA di bawah arahan para profesional,” ucap Sandiaga.
“Akademi Pelatih Jr. NBA akan memberikan dampak positif kepada pelatih dan juga generasi muda Jakarta serta meningkatkan antusiasme mereka terhadap olahraga. Di saat yang sama, kegiatan ini juga menyerukan pentingnya hidup aktif dan sehat,” imbuhnya.
Sementara Jim Wong mengatakan kurikulum Jr. NBA menetapkan standar tentang bagaimana seharusnya basket dimainkan dan diajarkan kepada generasi muda.
“Melalui Akademi Pelatih Jr. NBA, kami akan memperkenalkan permainan basket kepada ribuan guru olahraga dan membekali mereka dengan pengetahuan untuk memberikan dampak pada kehidupan anak-anak didik mereka,” kata Jim Wong.
Para peserta Akademi Pelatih Jr. NBA akan menerima pembekalan guna mendorong dan memfasilitasi partisipasi para muridnya, termasuk panduan pelatihan dengan kurikulum program di sekolah dan ekstrakurikuler, akses terhadap sumber online di website Jr. NBA, dan peralatan pelatihan dasar.
Pada September 2017, NBA dan Pemprov Sumatera Selatan juga bekerja sama meluncurkan rangkaian lokakarya kurikulum Jr. NBA di enam kota di Sumatera Selatan, yang mencapai hingga lebih dari 2.000 pelatih dan guru olahraga dari seluruh provinsi.
Jr. NBA adalah program partisipasi olahraga basket global untuk anak-anak laki-laki dan perempuan, mengajarkan keahlian dasar dan juga nilai-nilai inti dari pertandingan yang dimulai dari level dasar sebagai bentuk usaha untuk menumbuhkan dan memperbaiki pengalaman basket para pemuda bagi pemain, pelatih, dan orangtua.
Selama musim 2017-2018, NBA akan menjangkau 26 juta anak-anak yang tersebar di 71 negara melalui berbagai kamp, klinik, tantangan keterampilan, pertandingan liga, dan program dengan jangkauan luas. Program Jr. NBA di Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag telah diadakan sejak 2014 dan pernah menjangkau beberapa kota besar seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya. (Sir)