Mayat bayi dan secarik kertas berisi pesan yang ditemukan di dalam bak mobil pick up yang ditemukan pada Jumat (10/5) pagi.
Denpasar, suarabali.co.id – Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan dalam sebuah mobil bak pikup DK-1153-XX milik Made Sutama, 39, yang diparkir di areal gudang di sekitar Jalan Pura Duwe, kawasan Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar mendadak geger, pada Jumat (10/5) pagi.
Mayat bayi laki-laki tersebut saat ditemukan sudah lebam itu pertama kali ditemukan oleh Zulham, 45, sekitar pukul 05.30 Wita saat hendak ke kamar mandi di gudang.
“Pada saat itu saksi belum berani buka bungkusan bayi tersebut. Dia melaporkan temuannya itu kepada rekan kerjanya Ibu Padma. Setelah dibuka ternyata bayi itu sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, dikutip dari nusabali com.
Temuan mayat bayi laki-laki itupun dilaporkan warga ke aparat Polresta Denpasar yang segera mendatangi lokasi TKP pada sekiar pukul 08.00 WITA. Saat ditemukan kondisi bayi sangat memprihatinkan dengan tempurung kepala bagian belakang pecah. Kedua telinga, pusar, dan kelamin diperban.
“Mayat bayi itu dibalut kain sarung warna cokelat. Pada bagian perutnya susah lebam mayat. Di dalam balutan kain itu ditemukan uang Rp 1 juta yang semuanya pecahan Rp 100.000,” beber AKP Suakdi.
Selain menemukan uang petugas juga menemukan secarik kertas berisi pesan diduga dari ibu bayi tersebut. Pada kertas itu disebutkan nama bayi itu adalah Hamzah Harim (anak yang kuat, teguh dan mulia serta murah hati). Dijelaskan juga bayi itu lahir 8 Mei 2024 dan wafat 8 Mei 2024.
Berikutnya juga ada permohonan maaf dari sang ibu yang isinya: “Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini, saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan syariat Islam. Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT. Sekali lagi terimakasih sudah menolong saya, saya percaya dengan yayasan ini akan melakukan yang terbaik.”
“Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak.
Terimakasih yang sebesar-besarnya!!!. Satu pesan lagi, saya ingin anak saya dimakamkan di pemakaman muslim Wanasari Jalan Maruti Nomor 13 PemecutanKaja.” (*)