Saat ini Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Bulelelng menyediakan 875 buku dari total 21.000 buku yang ada di Kantor DAPD Buleleng dengan jumlah anggota sebanyak 1.026 yangsudah terdaftar.
Melalui Mobil Perpustakaan Keliling (Perpusling) rutin menyambangi satuan pendidikan mulai dari jenjang tingkat TK, SD sampai SMP di Buleleng 3 kali dalam seminggu. Itu dilakukan mengingat tingginya minat baca anak-anak di Kabupaten Buleleng.
Kepala DAPD Buleleng Made Era Oktarini menjelaskan program Perpusling ini dijadwalkan dalam setahun akan mengunjungi 120 kali satuan pendidikan di Buleleng khususnya jenjang tingkat TK, SD sampai SMP. Sedangkan pada hari Minggu dikhususkan memberi pelayanan di RTH Bung Karno.
Ia mengatakan, jika ada permintaan khusus, pihaknya siap memfasilitasi. Bahkan tambah dia, pihaknya bisa melakukan pelayanan sampai 2 kali dalam sehari.
Tingginya minat baca anak anak di Buleleng menurut Made Era hal itu didasari dari antusias anak-anak saat mobil Perpusling menyambangi sekolahnya. Bahkan Khusus untuk TK, pihaknya telah memberi pelayanan read aload untuk memfasilitasi anak-anak yang belum bisa baca.
“Read Aloud ini adalah konsep dimana kita membacakan buku tersebut lalu didengarkan oleh anak-anak agar dengan mudah dipahami. Selain itu kami juga menyiapkan sarana dan prasarana mewarnai bagi anak-anak yang jenuh saat membaca,” ucapnya dikutip laman bulelengkab.go.id.
Menurutnya, buku yang paling banyak digemari adalah buku cerita bergambar dan ilmu pengetahuan. Bahkan saking banyaknya peminat buku tersebut, pihaknya berencana untuk menambah jumlah buku namun masih terkendala anggaran.
Selain buku konvensional atau fisik, DAPD Buleleng juga punya aplikasi digital untuk mudahkan anak-anak mencari buku yang dia inginkan melalui smartphone saja, yaitu melalui link https://slim.bulelengkab.go.id/.
“Disini anak-anak bahkan masyarakat umum bisa dengan mudah mencari buku yang mereka cari tanpa harus ke perpustakaan,” pungkas Kadis Era. (*)