Karangasem, suarabali.com – Malam ini, puncak kawah Gunung Agung terpantau mengeluarkan warna merah api di pangkal asap yang membubung tinggi di angkasa.
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, Ir. Wawan Irawan mengatakan penampakan warna merah tersebut merupakan pantulan sinar lava atau magma yang ada di dalam kawah Gunung Agung.
“Warna merah itu karena pantulan cahaya aliran lava yang sudah di dasar kawah,” kata Wawan Irawan.
Meski demikian, saat ditanya aktivitas Gunung Agung saat ini apakah akan dipertimbangkan untuk menaikkam status, Wawan mengatakan status Gunung Agung tetap berada di level III siaga.
Hari ini aktivitas Gunung Agung menunjukkan peningkatan. Berdasarkan pantauan pada Kamis (28/6/2018) sekitar pukul 13.10 WITA, asap tebal masih mengepul dari kawah gunung berapi di Pulau Bali itu.
Bahkan, menurut laporan beberapa relawan Pasebaya, pasca embusan sejak pagi, terjadi hujan abu di wilayah Dusun Pemuteran, Desa Pempatan, Rendang, Karangasem.
“Laporan relawan Pasebaya pada pukul 13.10 WITA, wilayah Pemuteran terpapar hujan abu dengan intensistas tipis,” ujar Sekretaris Pasebaya I Wayan Suara Arsana.
Selain itu, menurut informasi dari relawan Pasebaya, warga juga mendengar suara gemuruh dari dalam kawah Gunung Agung. (Stw/Sir)