Nusa Dua, suarabali.com – Gong pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata (Rakornaspar) I di Bali akhirnya ditabuh. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya membuka sekaligus sebagai keynote speech yang berlangsung di Bali, Kamis (22/3/2018).
Menteri asli Banyuwangi itu tampil pada pukul 19.45 dan langsung membuka gawean besar Kementerian Pariwisata (kemenpar) tersebut. Di hari perdana, Rakornaspar juga dihiasi launching Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTNP), Launching Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali dan Launching Duta Wisata 10 Bali Baru.
Menpar Arief sebelumnya juga membuka acara Rakornas SMK Pariwisata ke-4 bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center. Penyelenggaraan Rakor dengan mengangkat tema ‘Akselerasi Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SMK Pariwisata’ tersebut dalam rangka mengembangkan kualitas dan daya saing lulusan SMK Pariwisata di pasar kerja.
”Mahasiswa kami siap memviralkan semua tentang pariwisata Indonesia dengan membentuk GenPI STP Bali. Terima kasih kepada Genpi Nasional telah menjadikan GenPI STP Bali menjadi keluarga baru GenPI, dan kami semua siap menggolkan program-program Kemenpar terkait Destinasi Digital maupun Nomadic Tourism dan semua aktivitas di sosial media,” kata Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara .
Yang lebih seru dan lengkap akan tersaji di hari ke-2 Rakornaspar I 2018. Sederet pembicara kompeten akan unjuk gigi di berbagai sesi. Sebut saja Siti Chatijah (Ketua Harian GenPi), Mei Kristianti (Juragan Pasar Karetan) dan Hendrar Prihadi (Walikota Semarang). Staff Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media, Don Kardono mengatakan, ketiga narasumber itu akan menjadi pembicara yang kaitannya dengan Destinasi Digital yang menjadi salah satu tema Rakornaspar I. Untuk Siti Chatijah atau yang biasa disebut Mbak Jhe, akan menjadi pembicara terkait peran dan lahirnya GenPI.
Mei Kristianti akan menjadi pembicara bagaimana membuat destinasi digital yang sukses dan menjadi ramai serta mengangkat perekonomian masyarakat. Kata Don, Mei merupakan salah satu kreator Pasar Karetan yang saat ini tersohor di dunia maya dengan konsep Destinasi Digital. Sementara Walikota Semarang Hendrar Prihadi akan menjadi pembicara dari pihak pemerintah daerah. Seperti diketahui, Hendrar memberikan GenPI akses, lahan dan semua keperluan untuk pembuatan Pasar Semarangan yang baru saja lahir namun sudah meledak dan heboh.
”Beliau akan menjadi contoh untuk pemerintah-pemerintah daerah lainnya di Indonesia. Karena semua program kementerian Pariwisata termasuk Destinasi Digital tidak akan maksimal kalau tidak ada dukungan dari daerah, pak Walikota Semarang adalah contoh CEO yang konsen dan komit terhadap pariwisata Indonesia terutama kaitannya dengan destinasi digital teman-teman GenPI ini,” kata Don Kardono.
Setelah itu, juga hadir para pembicara dengan tema yang sama yakni Dian Rachmawan (Direktur Enterprise Business Service PT. Telkom Indonesia), Waizly Darwin (Tenaga Ahli Bidang Digital Marketing Kemenpar), Putri Indonesia dan Eko Nuryono juga dari GenPI.
Setelah jeda istirahat, sesi akan dimulai kembali dengan tema Nomadic Tourism. Para narasumber yang pertama akan membahas soal akses. Pembicara-pembicaranya adalah Arief Wibowo (CEO Airfast), Denon Prawiraatmadja (CEO Whitesky Aviation), Shana Fatina (Expertise Live On Board), Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
Untuk membahas Nomadic Tourism Atraksi, imbuh Don, akan hadir para narasumber yakni Dirjen Perhubungan Darat, Ida Hernida (Kadispar Jawa Barat), Yuriana (Glamping Indonesia Experince) dan dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ”Dan nantinya akan ditutup dengan pembacaan Rumusan Rakornas dan Clossing Speech Menteri Pariwisata,” pungkas Don Kardono. (*/Sir)
