Denpasar, suarabali.com – Unit Reskrim Polsek Kuta menangkap lima remaja yang membegal pengendara sepeda motor pada 2 April lalu di dekat lampu merah Simpang Bingung, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung. Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan.
Kelima tersangka adalah KS (18), PROP (18), SH (16), RHP (16), dan YP (19). Dari tangan tersangka PROP, polisi menyita barang bukti berupa satu unit mesin sepeda motor dengan nomor 286-308543, satu unit rangka sepeda motor dengan nomor MH3ZS60059K617484, dua unit sayap sepeda motor, satu unit tangki bahan bakar, sepasang roda, satu unit sadel sepeda motor, satu unit shock breaker, satu unit arm belakang, satu unit stang sepeda motor, dan uang tunai sebesar Rp 750 ribu. Sedangkan dari tersangka YP, polisi menyita barang bukti satu unit knalpot dan uang tunai Rp 250 ribu.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Ario Seno Wimoko menjelaskan, kelima remaja itu melancarkan aksinya pada 2 April 2018 sekitar pukul 02.00 WITA. Saat itu, korban bernama Andrean Ramadhan (25) bersama temannya mendorong motornya Yamaha Jupiter MX wama hitam di dekat lampu merah Simpang Bingung, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung.
Motor itu hendak dinaikkan ke atas mobil pick up yang berada sekitar 150 meter dari lampu merah Simpang Bingung. “Saat itu, korban mendengar suara berisik dari belakang dan melihat gerombolan anak-anak muda berjumlah delapan orang mengendarai empat sepeda motor berboncengan,” kata Ario Seno Wimoko di Mapolsek Kuta, Selasa (17/4/2018) sore.
Secara tiba-tiba, salah satu dari gerombolan tersebut melempar korban hingga terjatuh. Lalu, lima pelaku lain mengadang korban dan merampas handphone milik korban. Mereka juga merampas sepeda motor korban. Kemudian, tersangka KS dan PROP mempreteli motor korban dan menjualnya ke tempat penampung rongsokan.
“Penangkapan dilakukan ketika pelaku YP menjual knalpot sepeda motor tersebut secara online hingga akhirnya kelima pelaku berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Kuta,” kata Kapolsek.
Dia mengatakan kelima remaja tersebut akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat). (*/Sir)
