Semarang, suarabali.com – Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian bersama Ketua Umum Bhayangkari Tri Tito Karnavian menghadiri wisuda dan penutupan pendidikan taruna Akademi Kepolisian Tingkat IV Angkatan 49 Batalyon Prawira Hirya di Auditorium Cendrawasih, Akpol Semarang, Senin (9/7/2018).
Turut mendapingi Kapolri, di antaranya, Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Lutfi Lubihanto, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Unggung Cahyono, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono, mantan Kapolri Jenderal Pol. (Purn) Da’i Bachtiar, dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Kapolri disambut dengan tradisi penyambutan di Gerbang Tanggon Kosala Akpol diiringi dengan Tim Drum Corps oleh Gubernur Akpol dan para taruna.
Dalam amanatnya, Kapolri Tito Karnavian mengatakan Polri telah melahirkan perwira yang memiliki intelektual dan sarjana terapan sebagai penerus Polri. Terdapat beberapa hal yang perlu dipahami oleh para wisudawan, yaitu memiliki pola pikir ilmiah, baik kualitatif maupun kuantitatif, karena diharapkan mampu membuat perhitungan untung dan rugi yang kemudian mampu mengambil keputusan.
Kapolri juga menyampaikan tiga kebijakan utama promoter. Pertama, melakukan peningkatan pelayanan publik, menekan kasus terorisme dan kasus-kasus yang meresahkan masyarakat. Kedua, menekan budaya koruptif, arogansi kewenangan dan kekerasan yang berlebihan. Ketiga adalah manajemen media.
Dalam rangka membangun kapasitas, menurut Tito, Polri telah bekerja sama dengan LPDP yang akan memberikan beasiswa kepada lulusan Akpol yang lulus tes untuk belajar di luar negeri. Sebab, belajar di luar negeri akan mendapatkan ilmu, kultur, dan jaringan dengan pola berfikir yang sama, dimana nantinya akan membawa perubahan kultural bagi Polri dan menjadi agent of change.
“Hal ini penting untuk diri sendiri, karena pada masa kedepan suasana kerja sangat kompetitif. Sehingga, jika menginginkan kemenangan, maka harus mempunyai nilai plus atau kelebihan dan prestasi yang baik,” kata Kapolri.
Adapun jumlah calon Perwira Remaja Akademi Kepolisian yang melaksanakan wisuda sebanyak 279 orang yang terdiri dari 228 taruna dan 51 taruni. (*)