Dalam rangka menjaga stabilitas stok dan harga cabai, Dinas Pertanian Gianyar menyelenggarakan kegiatan Gerakan Tanam Cabai di Subak Pengliklikan, Desa Temesi, Jumat 22 Maret 2024 pagi.
Gianyar, suarabali.co.id – Dinas Pertanian Gianyar mengadakan Gerakan Tanam Cabai di Subak Pengliklikan, Desa Temesi, Jumat 22 Maret 2024 pagi.
Kegiatan dihadiri Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gianyar dan instansi terkait.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Ir. Anak Agung Putri Ari mengatakan gerakan tanam cabai merupakan rangkaian dari kegiatan peningkatan produksi dan produktivitas komoditi cabai di Kabupaten Gianyar.
Desa Temesi merupakan salah satu penyangga produksi cabai di Kabupaten Gianyar dengan potensi luas tanam sebesar 0,5 hektar dengan produktivitas mencapai 7 ton per hektare.
“Selain itu, kegiatan pengamanan stok cabai dan stabilitas harga juga menyasar penanaman cabai untuk skala rumah tangga dengan membagikan tanaman cabai untuk ditanam di halaman rumah warga di Desa Temesi dengan jumlah bibit sebanyak 1.325 pohon,” kata Agung Putri Ari.
Lanjutnya, rangkaian kegiatan gertam dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Gianyar dimulai dari Subak Pengliklikan, Desa Temesi dan akan dilanjutkan ke lokasi lain yang merupakan sentra pengembangan kawasan cabai Kabupaten Gianyar yaitu Kecamatan Sukawati.
“Desa Sukawati dengan sasaran tanam seluas 150,74 hektare, Desa Guwang seluas 70 hektare, Desa Ketewel seluas 47 hektare,” ujarnya.
Gerakan tanam cabai juga merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan varietas tanaman cabai yang unggul secara genetik dan lebih tahan terhadap penyakit, serta memiliki hasil panen yang lebih tinggi.
Dalam hal pengembangan varietas tanaman cabai unggul, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Bali dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Dia menjelaskan, luas tanam cabai di Kabupaten Gianyar sampai bulan Mei 2024 nanti diperkirakan mencapai 270 hektare.
Tersebar di 7 kecamatan dengan luas terbesar berada di Kecamatan Sukawati.
“Dengan produktivitas rata-rata Kabupaten sebesar 6 ton per Ha maka jumlah produksi cabai di Kabupaten Gianyar diperkirakan mencapai 1.260 ton,” ujarnya. (*)