Jakarta, suarabali.com – Opening ceremony Asian Games 2018 telah usai dilaksanakan, Sabtu (18/8/2018). Namun, kemegahannya masih terasa sampai sekarang. Atraksi dan setting panggung yang menawan, sukses membuat takjub jutaan penonton. Tidak hanya yang hadir di stadion, tetapi juga penikmat dari layar kaca.
Pesona Asian Games 2018 tidak terbantahkan. Yang lebih hebat lagi, sajian spektakuler itu merupakan hasil kerja keras anak bangsa. Seluruh talent serta pendukung acara bahu-membahu memberikan yang terbaik demi harumnya nama Indonesia.
Kemegahan tersebut adalah hasil kreativitas tujuh putra terbaik bangsa. Mereka bekerja di belakang layar. Ketujuh orang ini sukses mengubah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta menjadi sebuah panggung pertunjukan raksasa.
“Ini merupakan kerja keras semua pihak. Semua bahu-membahu memberikan kemampuan terbaiknya. Letih, sakit, tak mereka hiraukan demi harumnya nama besar bangsa. Terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukkan dalam pembukaan Asian Games 2018,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Minggu (19/8/2018).
Sajian spektakuler itu pun menuai banyak pujian. Bukan hanya masyarakat Indonesia, pujian pun datang dari mancanegara. Bahkan, hastag #OpeningCeremonyAsianGames2018 yang digawangi komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI), menjadi trending topic dunia. Hingga Minggu pagi pukul 05.00 WIB, hastag tersebut masih bertengger di urutan satu dunia.
“Asian Games memiliki fungsi strategis. Agenda ini merupakan momentum terbaik untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Karena seluruh mata dunia sedang tertuju ke Indonesia. Kita juga menyiapkan 75 paket wisata di tujuh daerah unggulan, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banyuwangi, dan Bali,” terang Menpar.
Berikut tujuh tokoh di balik layar yang mampu menciptakan kemegahan panggung pembukaan Asian Gemes 2018.
Wishnutama Kusubandio
CEO salah satu TV swasta tersebut berperan sebagai Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018, yang sekaligus menjadi otak di balik kemegahan tata panggung pembukaan Asian Games.
Di salah satu wawancaranya, Wisnu menjelaskan tentang desain dua gunung yang akan ia tampilkan di panggung utama Asian Games. Panggungnya supermegah. Latarnya berbentuk pegunungan yang eksotis seluas 1.350 meter persegi. Pegunungan itu dilengkapi dengan air terjun setinggi 17 meter yang dialiri 140.000 liter air. Yang disempurnakan dengan tata lampu super keren.
Tak hanya itu, dia juga turut andil dalam menciptakan beberapa ide-ide kreatif untuk menampilkan hiburan yang spektakuler selama pertunjukan berlangsung.
Rinaldy Yunardi dan Dynand Fariz
Dua desainer tersebut bertanggung jawab penuh dalam pembuatan kostum para performer untuk membuat penampilan ribuan penari yang terlibat di Asian Games terlihat menawan.
Perlu diketahui bahwa hasil karya Rinaldy Yunardi dan Dynand Fariz sudah dipakai bintang-bintang dunia seperti aktris asal Amerika Serikat, Madonna.
Adi MS dan Ronald Steven
Musik indah yang mengalun di pertunjukan pembukaan Asian Games 2018 itu menjadi tanggung jawab dua pria tersebut. Adi MS dan Ronald Steven dipercaya menjadi Music Director dan mengemban tugas untuk mengiringi ratusan pemusik dan menciptakan harmonisasi yang indah.
Tak hanya itu, keduanya juga bertindak sebagai pengaransemen semua lagu-lagu daerah dan lagu nasional yang dilantunkan di panggung pembukaan Asian Games 2018.
Eko Suprianto dan Deny Malik
Eko Suprianto dan Deny Malik memiliki tanggung jawab untuk membuat koreografi yang gemulai dan indah dari berbagai tarian yang akan ditampilkan oleh ribuan penari.
Eko Suprianto yang merupakan mantan penari latar Madonna tersebut, menjadi koreografer untuk tari saman, tari piring, tari betawi, serta semua tarian yang akan tersaji di panggung Asian Games 2018.
Sedangkan suguhan magis Tari Taroh Jaroe yang melibatkan 1.600 penari adalah karya Deny Malik. Bukan saja itu, Deny pun merancang sendiri kostum yang dikenakan para penari. (*)
