Denpasar, suarabali.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose menerima kunjungan US Homeland Security yang terdiri dari Calvin Webb, Robert Lombardi, James Klink, dan Venny Yusvita.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Mapolda Bali pada Senin (23/7/2018), Kapolda didampingi Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Anom Wibowo dan Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Sugeng Sudarso.
Pertemuan tersebut membahas tentang peningkatan kerja sama kedua pihak dalam penanganan kasus kejahatan transnasional.
Regional Attache Singapore Calvin Webb mengaku baru pertama kali datang ke Bali untuk melaksanakan pelatihan Child Exploitation Investigation Project. Dia berharap Polda Bali dan US Homeland Security nantinya dapat meningkatkan kerja sama dalam mengungkap kasus kejahatan yang melibatkan lintas negara.
Sementara Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan Polda Bali telah banyak menjalin kerja sama dengan kepolisian negara lain dalam menangani kasus kejahatan, seperti Australia dan Tiongkok.
“Kita sudah bekerja sama dengan AFP dalam menangani geng motor. Sedangkan dengan Tiongkok, kerja sama dalam menangani kasus cyber fraud,” ujarnya.
Jenderal lulusan Akpol 1988 ini menjelaskan, sebagai destinasi pariwisata terbaik di dunia, Bali banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
“Banyaknya turis yang datang akan menimbulkan berbagai kerawanan kejahatan, antara lain drugs, cyber crime, terorisme, dan organized crime,” ungkapnya.
Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan serta mencegah terjadinya kasus tersebut, Kapolda Bali sudah membentuk Satgas CTOC (Counter Transnational and Organized Crime). Tujuannya, untuk menjaga Bali dari organized crime.
“Saya berharap, nantinya dari pihak US dapat membagi ilmunya terkait dengan anggota Polri, khususnya Polda Bali, dalam menangani kasus kejahatan,” tegas Golose. (*/Sir)