• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Ini Strategi Menghadapi Turunnya Kunjungan Wisman di Bulan Ramadan

by
Juni 7, 2018
in Nasional
0
Ini Strategi Menghadapi Turunnya Kunjungan Wisman di Bulan Ramadan

Ilustrasi. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai turunnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia maupun pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada bulan Ramadan 2018 adalah sebuah keniscayaan. Sebab, pada dasarnya semua produk barang dan jasa akan ada masa menurun atau low seasons. Itu sebabnya, Kemenpar harus melakukan strategi khusus untuk meningkatkan kunjungan wisman, salah satunya melalui bundling atau hot deal selama Ramadan.

“Sebagai solusinya, kita membuat  program Hot Deals Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018 dengan harga bundling hingga 50% sampai 70%,” kata Menpar Arief Yahya dalam acara Forwapar Ngabuburit Bareng Menpar serta  peluncuran Pesona Mudik 2018 dan Oleh-oleh Artis Enterpreneur yang berlangsung di Jimbaran Lounge, Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Menpar Arief Yahya mengatakan, selama bulan Ramadan pergerakan wisnus di Tanah Air diperkirakan turun hingga 50%. “Rata-rata pergerakan wisnus per bulan 20 juta di Ramadan turun menjadi 10 juta. Namun, akan dapat tertutupi ketika memasuki liburan Idul Fitri jumlah pemudik mencapai 20 juta, sehingga periode Ramadan-Lebaran terjadi pegerakan 30 juta wisnus,” kata Menpar Arief Yahya.

Pada bulan Ramadan, kata Menpar Arief Yahya, kunjungan wisman termasuk dari ASEAN maupun negara-negara yang mayoritas penduduknya beragam Islam seperti Malaysia, menurun hingga 50%. “Kita meluncurkan Paket Hot Deal Ramadhan di Jakarta, sebagai salah satu upaya mengatasi situasi low season di bulan Ramadan,” kata Menpar.

Hot deal pada prinsipnya menerapkan konsep sharing economy, yaitu menjual barang atau jasa yang tidak laku  atau excess capacity dengan diskon besar hingga 70%, sehingga mampu menarik calon wisman pada masa low season ini.

Kemenpar tahun ini menargetkan pergerakan wisnus di Tanah Air sebanyak 270 juta wisnus dan kedatangan wisman sebanyak 17 juta wisman. Dengan adanya program Hot Deal ViWI 2018 yang diluncurkan di Jakarta (Jakarta Week End Hot Deal/JakDeal dan Ramadhan Hot Deal); KepriHot Deal (Kepri Week Day Deal), dan Bali Hot Deal akan didapat tambahan sebanyak 2,5 juta wisman atau 15% dari target pada tahun ini.

Pesona Mudik 2018 dan Oleh-oleh Artis Entrepreneur

Pada kesempatan itu, Menpar Arief Yahya juga meluncurkan Pesona Mudik 2018 dan Oleh-oleh Artis Entrepreneur. Pesona Mudik 2018 diharapkan akan menemani para pemudik untuk mendapatkan informasi penting pariwisata di masing-masing daerah.

Misalnya, top-10 destinasi, top-10 kuliner, top-10 oleh-oleh terbaik atau terpopuler di daerah yang disampaikan oleh para endorser. Salah satunya dari para artis enterpreneur yang melakukan bisnis kue oleh-oleh artis.

Selain para pejabat Kemenpar, acara ini juga dihadiri  Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, CEO Rumah Zakat Nur Effendi dan ikut diramaikan entrepreneur selebrity seperti Ricky Harun, Teuku Wisnu, dan Herfiza.

Oleh-oleh para artis entrepreneur merupakan bagian program co-branding Wonderful Indonesia (WI) dan Pesona Indonesia (PI) dalam mempromosikan brand produk yang dimiliki para artis yang sekaligus merupakan endoser.

Kemenpar telah menjaling co-branding dengan 100 brand. Sebanyak 37 brand di antaranya oleh-oleh artis yang tersebar di berbagai kota atau destinasi wisata di Tanah Air. (*/Sir)

Previous Post

Polda Bali Gelar Doa Lintas Agama agar Pilkada Berjalan Aman dan Damai

Next Post

Ketua DPR Apresiasi Sinergi Polri – TNI

Next Post
Katua DPR: Usulan Permanenkan KPK Masih Wacana

Ketua DPR Apresiasi Sinergi Polri – TNI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In