Badung, suarabali.com – Ratusan personel Polda Bali berlaga dalam kejuaraan menembak pistol perorangan dan beregu antar Satker (Satuan Kerja) di Lapangan Tembak Bhayangkara, Pecatu Shooting Range, Badung, Sabtu (7/7/2018). Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-72 Bhayangkara dan kesiapan pengamanan pasca Pilkada Serentak 2018.
Kemampuan para peserta yang hampir sama membuat pertandingan semakin seru. Untuk menjadi pemenang, para peserta harus bisa menjatuhkan delapan plat (sasaran tembak) dalam waktu 1 menit dengan 20 butir peluru.
Setelah melewati babak penyisihan, kejuaraan yang dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose dan Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunartha ini langsung memainkan babak final untuk menentukan para juara.
Di kategori Kasatker/Kasatwil, juara pertama diraih oleh Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto. Sementara Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo harus mengakui kehebatan Kapolres Klungkung, sehingga harus puas menempat juara kedia.Tak mau kalah, Kabid Dokes Polda Bali Kombes Pol. Agung Widjajanto juga menunjukan keahliannya dalam membidik sasaran tembak, sehingga mampu meraih juara ketiga.
Untuk kategori Brigadir Polwan, juara pertama diraih Bripda Anastasia Jeany Ratnasari yang bertugas di Spripim Polda Bali. Juara kedua ditempati Ni Putu Deni Handayani yang bertugas di Polres Badung. Sedangkan juara ketiga diraih Bripda Ni Komang Budiastuti yang saat ini bertugas di Polres Buleleng.
Untuk kategori Pamen/Pama, juara pertama diraih Kasubag Mutjab Biro SDM Polda Bali Kompol Michael R. Risakota, juara kedua diraih Danton I Kompi I Ditsabhara Polda Bali Ipda Kevin Simatupang, dan juara ketiga diraih Kaur Liprodok Bidhumas Polda Bali Kompol Ida Made Sarjana.
Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose menyerahkan langsung piala kepada para peraih juara untuk semua kategori.
“Ini bukan sekadar lomba, tetapi kita latih mindset kita yang biasanya revolver sekarang memegang pistol. Saya melihat masih ada yang salah menggunakan pegangan, tidak bisa reloud memasang magazen. Yang paling utama dalam menembak adalah safety,” kata Kapolda Bali. (*/Sir)
