• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Indonesia-Belgia Bahas Peningkatan Kerjasama Penanggulangan Terorisme

Handa by Handa
Desember 6, 2023
in Nasional
0
Indonesia-Belgia Bahas Peningkatan Kerjasama Penanggulangan Terorisme
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Kepala BNPT Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel (kiri) menerima kunjungan Menteri Dalam Negeri Belgia Annelies Verlinden  (tengah) bahas meningkatkan kerja sama di bidang penanggulangan terorisme. (foto: dok BNPT RI).

 

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Jakarta, suarabali.co.id – Pemerintah Indonesia, lewat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Belgia sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang penanggulangan terorisme.

Kepala BNPT Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan kerja sama kedua negara tersebut perlu terus ditingkatkan mengingat dinamika perkembangan ideologi transnasional terjadi di belahan dunia.

“Kerja sama ini harus terus ditingkatkan di masa mendatang,” kata Rycko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Rycko beserta jajaran melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Belgia Annelies Verlinden yang didampingi Direktur The Coordination Unit for Threat Analysis (CUTA) Belgia di Brussel, Jumat (1/12).

Dalam pertemuan itu, Rycko menjabarkan upaya yang telah dilakukan kedua negara dalam mengimplementasikan perjanjian kerja sama di bidang penanggulangan terorisme yang ditandatangani Indonesia dan Belgia pada bulan Juni 2022.

“Telah dilakukan berbagai bentuk kerja sama, seperti pertukaran informasi, pengalaman, dan pembelajaran terbaik serta penguatan kapasitas dan kapabilitas. Juga telah dilaksanakan pertemuan joint working group (JWG), yang pertama dilaksanakan di Belgia dan yang kedua dilaksanakan di Jakarta pada bulan Oktober 2023 lalu,” jelas Rycko.

Dia menambahkan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dari hasil pertemuan JWG tersebut, di antaranya terkait pentingnya berbagi pengalaman mengenai penanganan wanita dan anak-anak yang terasosiasi dengan Foreign Terrorist Fighters (FTF).

Dia menyebut lebih dari 60 negara yang warganya terpedaya dan bergabung dengan FTF di daerah konflik, seperti Suriah dan Irak. Saat ini, imbuh Rycko, masih banyak wanita dan anak-anak yang terasosiasi dengan FTF.

“Maka, penting untuk berbagi pengalaman terbaik terkait dengan penanganan wanita dan anak-anak yang terasosiasi dengan Foreign Terrorist Fighters,” kata Rycko.

Senada dengan Rycko, Annelies Verlinden menilai peningkatan kerja sama kedua negara dengan berbagi pengalaman dalam mencegah kejadian terorisme menjadi penting dan strategis.

Verlinden menyoroti pengalaman Indonesia dalam mengatur dan menjaga keamanan, mengingat jumlah penduduknya yang besar. Oleh karena itu, ia menilai kerja sama antara Belgia dan Indonesia dalam menanggulangi terorisme sangat penting untuk dilakukan.

“Terutama di bidang penanggulangan terorisme, sangatlah penting bagi kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama dan saling berbagi praktik terbaik karena pengalaman satu negara pasti akan dapat dipetik hikmahnya dan menjadi pembelajaran bagi negara lainnya untuk dapat mengantisipasi suatu kejadian,” ujar Verlinden. (*)

Previous Post

Jumlah Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Sumbar Bertambah Jadi 23 Orang

Next Post

Bupati Bangli Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Dua Lokasi

Next Post
Bupati Bangli Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Dua Lokasi

Bupati Bangli Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Dua Lokasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In